Lihat ke Halaman Asli

Resensi Cerita True Friend

Diperbarui: 11 Januari 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/YzAVHVXsFkwiswu78

Judul cerita: True friend
Jenis cerita: Naratif
Penulis: Anonim

Sinopsis:
Diceritakan dahulu kala terdapat dua pasangan teman sejati. Mereka sedang berjalan jalan didalam hutan. mereka sudah tahu dari sebelumnya tentang bahayanya hutan itu seperti apa. Mereka berdua saling berjanji untuk tidak meninggalkan satu sama lain jika ada bahaya. Kemudian, tidak lama dari itu mereka bertemu dengan seekor beruang. Salah satu dari mereka memanjat pohon untuk menyelamatkan dirinya dan teman yang satu tidak tahu cara memanjat pohon tetapi dia menggunakan ide nya untuk menyelamatkan diri dari bahaya. Ia berbaring di dekat pohon sambil menahan napasnya seketika seperti orang mati. Setelah itu, beruang mendekat ke arah nya dan mengendus - endus telinga nya. Selanjutnya beruang itu pergi dari tempat itu karena tidak menyukai orang yang sudah mati. Tidak lama dari itu temanya turun menghampiri nya dan bertanya "beruang itu membisikan apa ke telinga mu?" kemudian dia menjawab, "Tadi beruang itu mengatakan kepada saya untuk tidak percaya terhadap teman palsu".

Pesan moral nya ialah seorang teman sejati yang kita butuhkan adalah teman yang sebenarnya.

Cerita True friend ini memiliki pesan moral yang menarik bagi pembacanya. Dari pesan moral ini kita bisa membacanya bahwa teman sejati adalah teman yang slalu ada didekatnya walaupun dalam bahaya. Namun terdapat kekurangan dari cerita ini karena terlalu pendek untuk dibacanya dan masalah di dalam cerita ini kurang panjang sehingga pembaca tidak terlalu merasakan emosi yang sedang terjadi. Saran saya ceritanya dibuat konflik yang panjang dan menarik agar pembaca merasakan emosi ketika membaca nya.

Cerita ini dikutip dari web google dalam bahasa Inggris.  Secara keseluruhan cerita ini sangat bagus dan memiliki pesan moral yang menarik yang bisa kalian petik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline