Rembang (28/8/20) – Pelaksanaan KKN Tematik Universitas PGRI Semarang di tahun 2020 ini sangatlah berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN pada tahun ini mahasiswa dituntut untuk melaksanakan KKN Tematik secara mandiri didaerah tempat tinggal masing-masing. Untuk kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai 17 September 2020. Kegiatan KKN Tematik UPGRIS ini merupakan kolaborasi dari Ditjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Salah satu mahasiswa KKN-T COVID-19 Literasi dan Numerasi Universitas PGRI Semarang di Kabupaten Rembang, Fahrun Nisa Umi Fatimah, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Setia Naka Andrian, S.Pd., M.Pd, mengajak masyarakat untuk Berperilaku Hidup Sehat dan Bersih dengan cara melakukan sosialisasi secara door to door. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara mendatangi satu per satu rumah warga di desa Sumberjo Gang Klampis RT06 / RW 02, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Kegiatan sosialisasi inii dilakukan agar setiap keluarga tahu betap pentingnya menjaga kondisi pada musim pandemi ini.
“ Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anggota keluarga, karena setiap anggota keluarga terkadang lupa untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada saat musim pandemic. Apalagi untuk menjaga kebersihan disekitar rumah.” Tutur Yanita, salah satu warga Desa Sumberjo.
Mengenai kegiatan sosisalisasi yang dilakukan oleh Fahrun Nisa salah satu mahasiswa KKN Tematik ditahun ini didapati setiap anggota keluarga masih ada yang kurang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di rumahnya.
Sumber gambar: dok. pribadi
Fahrun Nisa melakukan sosialisasi dengan model ceklis, sosialisasi ini dilakukan dengan materi pemakaian air bersih didalam rumah tangga dan makanan bergizi yang wajib dikonsumsi oleh setiap anggota keluarga. “ Setiap anggota keluarga sudah menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disalah satu keluarga tersebut masih ada yang jarang untuk mengkonsumsi makanan bergizi pada saat masa pandemic covid-19 ini.” Ungkap Fahrun Nisa.Sosialisasi ini akan terus dilakukan supaya masyarakat sadar bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan makan-makanan bergizi pada masa pandemic ini. Dengan menjaga kebersihan dan makan-makanan bergizi pada masa pandemic ini masyarakat akan bisa menjaga imun dari masing-masing anggota keluarganya. dengan memiliki imun yang baik maka anggota keluarga tidak mudah terdampah bahaya covid-19.
