Batang (6/2/2023) Siapa yang tidak tau rengginang? Cemilan tradisional yang sering kali ditemukan di toples Khong Guan ketika lebaran. Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro menyulap rengginang menjadi cemilan yang kekinian. Rengginang yang memiliki rasa gurih dan renyah tersebut diinovasikan dengan memberikan variasi rasa seperti jagung manis, balado, keju, dan cokelat.
Rengginang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari nasi atau beras ketan. Camilan ini memiliki ciri khas tersendiri yang disukai oleh banyak orang. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa banyak yang menyukai cemilan tradisional ini. Rasa renyah dan gurih dari rengginang sering kali membuat banyak orang ketagihan. Jika biasanya rengginang dibuat dengan rasa original saja, namun dengan sentuhan kreativitas Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Desa Candi menyulap rengginang dengan variasi rasa. Keunikan lainnya adalah tampilannya yang menarik dan cantik sehingga dapat menarik pembeli.
Proses pembuatan "Rengginangkoe" - Dokpri
Mahasiswa KKN membantu dalam inovasi mengembangkan produk camilan warga Desa Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, meningkatkan nama produk usaha dengan melakukan branding, packaging, serta pemasaran produk camilan. Pemasaran camilan rengginang dilakukan dengan foto produk, membuat desain untuk media sosial. Program kerja ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat konsumen.
Dengan terlaksananya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dari camilan tradisional ini. Kemasan yang menarik juga menjadi sarana promosi dan informasi bagi konsumen. Selain itu tujuan dari program kerja ini adalah untuk membantu pelaku UMKM Desa Candi dalam mengembangkan produk usahanya.
Produk "Rengginangkoe" yang dipamerkan pada acara Expo Gelar Karya - Dokpri
Penulis: KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Candi
DPL:
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.
Ir. Denis, S. T., M. Eng.
Clara Yully Diana Ekaristi S.E., M.Acc.
Lokasi: Desa Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.