Lihat ke Halaman Asli

ANNISA SHALSABILLA SUKMA

Mahasiswa UIN RF sekaligus Wartawan kampus LPM Ukhuwah

Lahirnya Sistem Zonasi Pada PPDB di Indonesia: Menyeimbangkan Kesempatan Pendidikan

Diperbarui: 24 Juni 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest/BeniSimsloverx!

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah proses penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Sistem ini menentukan distribusi siswa ke sekolah-sekolah, yang pada gilirannya memengaruhi kualitas pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar. 

Salah satu perubahan signifikan dalam PPDB beberapa tahun terakhir adalah implementasi sistem zonasi. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi siswa yang lebih merata, mengurangi disparitas kualitas antar sekolah, dan meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

Sistem zonasi diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2017. Kebijakan ini berupaya mengatasi ketimpangan akses pendidikan dan mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sebelum adanya sistem zonasi, penerimaan siswa sering kali didasarkan pada prestasi akademik atau kemampuan finansial, yang menyebabkan konsentrasi siswa berprestasi di sekolah-sekolah favorit dan mengabaikan sekolah-sekolah di wilayah terpencil atau kurang berkembang.

Adapun tujuan dari sistem zonasi, yakni:

1. Pemerataan Akses Pendidikan

Sistem zonasi bertujuan untuk memastikan semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas, tanpa terhalang oleh jarak atau kemampuan finansial.
   
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dengan menyebarkan siswa berprestasi secara merata, diharapkan sekolah-sekolah yang sebelumnya kurang diminati akan mendapatkan siswa-siswa berkualitas yang dapat meningkatkan standar pendidikan di sekolah tersebut.
   
3. Mengurangi Segregasi Sosial

Sistem ini juga berusaha mengurangi segregasi sosial yang disebabkan oleh perbedaan kemampuan finansial, dengan memungkinkan anak-anak dari berbagai latar belakang untuk bersekolah di sekolah yang sama.

Dalam sistem zonasi, penerimaan siswa baru dibagi menjadi beberapa jalur, yaitu:

1. Jalur Zonasi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline