Lihat ke Halaman Asli

Khairunisa Maslichul

TERVERIFIKASI

Profesional

Efisiensi Kerja Lebih Optimal di Era New Normal

Diperbarui: 5 Oktober 2021   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kerja di kantor pada masa new normal perlu ada penyesuaian dari beberapa aspek. Sumber: Kompas.com

Kita pernah mengalami masa kerja yang habis di perjalanan sebelum pandemi terjadi di tahun 2020.  Jam kerja sepanjang 8 jam tak ayal bertambah dengan waktu pulang-pergi.

Saat lalu lintas normal, seseorang bisa menghabiskan sekitar 1-2 jam untuk pulang-pergi ke tempat kerja.  Ketika macet, waktu tempuhnya bisa mencapai 3-4 jam per hari.

Tentunya hal itu tidak efisien secara waktu, energi, dan biaya.  Peralihan kerja dari kantor menjadi bekerja dari rumah (work from home) ternyata membawa manfaat khusus.

Selama pandemi, suasana kerja dari rumah otomatis membuat hubungan keluarga lebih dekat.  Para orang tua dapat bekerja sekaligus memantau pendidikan ananda mereka.

Pandemi yang telah berlangsung selama setahun ini juga memunculkan era New Normal.  Kini sejumlah perusahaan tak lagi mewajibkan karyawannya bekerja dari kantor.

Contohnya, media sosial yaitu Twitter yang mengizinkan stafnya jika ingin terus berkerja dari rumah saat pandemi berakhir nanti.  Begitu pula dengan kebijakan Facebook.            

Perusahaan otomotif pun telah beradaptasi kerja di era New Normal.  Produsen mobil Peugeot memberikan pilihan kerja dari rumah bagi pekerja mereka di bagian non-produksi.

Penyesuaian kerja selama dan setelah pandemi nanti jelas tidak bisa dilihat dari satu sisi.  Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan yaitu karyawan, perusahaan, dan lingkungan.

1. Kesehatan dan Karakter Karyawan

Faktor kesehatan adalah prioritas utama untuk bekerja di era New Normal.  Karyawan dengan riwayat penyakit kronis idealnya bisa lebih banyak dan sering bekerja dari rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline