Pernahkah Anda bertemu turis asing? Apa reaksi Anda jika mereka bertanya tentang suatu hal ke Anda, seringnya arah jalan?
Di sinilah kemampuan bahasa asing kita teruji. Bahasa asing yang universal tentunya bahasa Inggris.
Saat sekolah dan kuliah, Bahasa Inggris termasuk mata kuliah wajib. Setelah kerja, jika ingin menambah skill bahasa asing, kursus bahasa bisa jadi solusinya.
Tapi, mana sempaaat? Senin-Jum'at, bahkan Sabtu kita sudah sibuk kerja, lalu kapan dong sempat untuk kursus bahasa?
Aplikasi Duolingo adalah andalan bagi kita yang ingin belajar bahasa asing tapi terbatas waktu dan tenaga (plus biaya). Kita bisa mengakses Duolingo selama 24/7.
Saya telah memakai aplikasi ini sejak 2015. Selama hampir 2 tahun, saya rutin belajar bahasa Prancis dan Spanyol via Duolingo.
Kesibukan kerja sempat membuat saya vakum mengakses Duolingo. Nah di awal Januari 2020, dua bulan sebelum pandemi di bulan Maret 2020, saya kembali belajar bahasa via Duolingo.
Jadilah dua Ramadan ini waktu ngabuburit saya isi dengan belajar bahasa via Duolingo. Di luar Ramadan, saya mengakses Duolingo di pagi hari sebelum kerja atau sore hari setelah kerja.
Selain bahasa Prancis dan Spanyol, ada 4 bahasa asing lainnya yang kini juga saya pelajari via Duolingo. Keempatnya yaitu bahasa Arab, Mandarin (Chinese), Jerman, dan Korea.
Tujuan saya belajar bahasa asing itu tentunya untuk mengasah otak dan menguasai kemampuan dasar bahasa tersebut. Tapi kalau sampai mahir cas cis cus seperti penutur asli (native speaker), wah belum sampai sejauh itulah hahaha...
Inilah review saya setelah memakai aplikasi Duolingo sekitar 6 tahun lalu. Waktu ngabuburit pun lebih produktif dengan belajar bahasa asing via Duolingo, si burung hantu hijau yang imut ini.