Hampir 30 tahun lalu, tahun 1987, film “Catatan Si Boy” pertama kali hadir di layar sinema Indonesia. Film yang disutradarai Nasri Cheppy itu sukses melambungkan nama aktor muda baru, Onky Alexander, bahkan diproduksi hingga empat sekuel. Selain Onky yang berperan sebagai Boy, film tersebut juga turut mempopulerkan nama Dede Yusuf, Didi Petet, Ayu Azhari, Meriam Bellina, dan Paramitha Rusady.
Kini, tak lama lagi, “Catatan Si Boy” akan kembali hadir yaitu di layar kaca via NET TV. Jum’at, 26 Agustus 2016, berlokasi di Restoran U-Thai Lot 8 SCBD – Jakarta, NET TV mengadakan konferensi pers dalam rangka peluncuran “Catatan Si Boy: The Series”. Press conference yang dihadiri oleh para pemeran “Catatan Si Boy: The Series”, jurnalis media massa dan blogger, termasuk Kompasianer, juga menayangkan edisi perdana dari 24 episode.
Bagi penggemar film “Catatan Si Boy”, mobil BMW menjadi salah satu ciri khas penampilan Boy. Mobil mewah itu juga yang tetap dipertahankan dalam “Catatan Si Boy: The Series”. Boy, kini diperankan oleh Ahmad Megantara (Megan) menjemput sahabatnya, Andy/Kendi dengan BMW merahnya. Kendi, dulu diperankan aktor Dede Yusuf, saat ini diperankan oleh Zidni Hakim. Uniknya, saat kecil dulu, Megan ternyata sering dipanggil “Boy” karena berkulit putih.
Tayangan perdana “Catatan Si Boy: The Series” ini mengisahkan tentang Boy beserta sejumlah temannya dari Fakultas Ekonomi (FE) yang hendak mengadakan acara di salah satu auditorium kampus. Saat rapat persiapan, barulah terungkap, Kendi lupa menindaklanjuti peminjaman gedung acara sehingga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) yang terlebih dahulu mendapatkan gedung tersebut di waktu yang sama.
Jadilah saat rapat, Vera (Melayu Nicole) spontan meradang karena kelalaian Kendi. Peran Vera dulu di layar sinema dilakoni oleh aktris jelita Meriam Bellina. Untuk meredakan ketegangan antara Andy dan Vera, Boy pun menengahi masalah dengan langsung mendatangi dosen serta Nuke (Hana Prinantina), pihak mahasiswa dari FH.
Siapa sangka, Boy langsung terpesona pada pandangan pertama dengan keanggunan dan kelembutan Nuke (dulu diperankan Ayu Azhari) yang sedang berlatih menari tradisional di auditorium kampus.
Interaksi selanjutnya antara mereka berdua pun lalu mengalir semakin intens setelah Boy meminjamkan kamera untuk acara sosial Nuke beserta teman-temannya dari FH. Selain Boy dan Kendi, adik Boy yaitu Ina (Marsha Aruan – dulu oleh Btari Karlinda) yang kerap memanggil kakaknya dengan sebutan “Boim” dan sahabat Boy yang menjadi ikon film “Catatan Si Boy”, Emon (Kresna Julio – dulu oleh aktor watak alm.
Didi Petet) ikut membantu proses dokumentasi acara Nuke di sebuah perkampungan berupa kegiatan pembagian buku gratis untuk anak sekolah. Nah, konflik bermula ketika beberapa preman kampung di sana ingin ikut pula “membantu” kegiatan sosial tersebut. Mau tak mau, Boy dan Andy harus turun tangan mengusir mereka.
Seusai live screening episode awal “Catatan Si Boy: The Series”, para pemeran melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan dan blogger. Pihak NET TV diwakili oleh Roan Y. Anprina dan M. Ikhsan. Keduanya menuturkan alasan pemilihan “Catatan Si Boy” dan bukannya tontonan lainnya yang juga popular di era 80-an dan 90-an, contohnya Lupus, karena “Catatan Si Boy” memiliki cerita yang menjangkau segmen lebih luas selain anak muda yaitu konflik dalam keluarga.
Tak heran, salah satu pemeran asli dalam “Catatan Si Boy” tahun 1987 lalu, aktor senior Leroy Osmani (dulu berperan sebagai Jefri, kekasih Vera sekaligus saingan Boy) kini berperan sebagai ayah Boy bersama aktris Lidya Kandou sebagai ibu Boy.
Leroy pun sempat memberikan masukan dan saran untuk “Catatan Si Boy: The Series” agar semakin menarik minat para penonton. Salah satunya yaitu agar pemeran Emon tak perlu khawatir dengan tampil kemayu layaknya Didi Petet dulu di layar lebar. “Tokoh Emon itu bukan banci lho. Tapi, dia anak mami yang manja sehingga bicaranya lemah-gemulai,” tegas Leroy.