Pendahuluan
Teknologi saat ini digunakan oleh seluruh bidang dengan maksud untuk mempermudah pekerjaan. Salah satu bidang yang telah menggunakan teknologi adalah bidang akuntansi dan audit. Akuntansi dan audit merupakan bidang yang berkaitan satu sama lain. Akuntansi telah menggunakan teknologi sehingga pekerjaan akunting menjadi lebih mudah. Perbedaannya adalah sistem yang mengerjakan penjurnalan bahkan sampai menghasilkan laporan keuangan. Database menyimpan seluruh data-data. Berbeda halnya dengan akunting secara tradisional. Akunting menggunakan buku-buku tertulis kemudian menggunakan perangkat excel; membuat jurnal, posting sampai menghasilkan laporan keuangan. Peran audit meluas sejalan dengan penggunaan teknologi untuk akuntansi. Metode pengauditan dengan penggunaan teknologi membantu auditor untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi untuk akuntansi.
Sebuah penelitian mengenai penggunaan Artificial Intelligen, Anastasia Fedyk etc (2022) menunjukkan bahwa Artificial Intelligen banyak digunakan dalam audit dengan tujuan utama penggunaannya adalah untuk meningkatkan kualitas audit yang diikuti dengan efisiensi. Maka peran audit sistem informasi menjadi suatu keharusan bagi perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan teknologi. Berikut terdapat beberapa alasan mengapa audit sistem informasi diperlukan bagi perusahan menurut webwr (1999) yaitu:
- Mengamankan asset, dimana pengamanan asset berhubungan dengan perangkat keras, perangkat lunak, file data, dokumentasi sistem, Sumber daya manusia dan peralatan pendukung lainnya.
- Menjaga integritas data, dimana data memiliki nilai Kelengkapan (completeness), Kemurnian (purity), Sehat dan jujur (Soundness) dan Ketelitian (Veracity). Hal ini menjadi dasar bahwa data digunakan sebagai pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil tepat.
- Menjaga efektivitas sistem, dimana menilai apakah sistem menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
- Mencapai efisien sumber daya, jika perusahaan menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.
Diperlukan suatu alat atau metode untuk dapat menganalisis risiko-risiko yang mungkin terjadi atau bahkan menggunakan program tersebut untuk menguji hasil dari suatu laporan keuangan. Maka, python adalah salah satu bahasa pemrograman yang akan dibahas dalam makalah ini. Berdasarkan hal tersebut sehingga pembahasan berisikan informasi mengenai (1) Apakah yang dimaksud dengan python? (2) Apa keterkaitan audit dengan python? (3) Mengapa diperlukan audit dengan python? (4) Bagaimana cara mengaplikasikan audit model python?
Apa yang dimaksud dengan Python?
Pengertian Python menurut Python Software Foundation (2016) Python merupakan bahasa pemrograman interpretative yang berorientasi pada objek dan semantic yang dinamis. Python dikenal sebagai bahasa pemrograman sebaguna yang dijalankan dan digunakan untuk berbagai aplikasi pada banyak bidang dari mulai web development hingga machine learning. Bagi pemula bahasa python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling popular.
Bahasa python dibuat oleh seorang jenius yang bernama Guido van Rossum pada akhir tahun 1980-an. Nama python diambil dari judul acara komedi favoritnya yaitu : Monty Pythons Flying Circus". Sejarahnya bermula saat Guido van Rossum yang merupakan seorang insinyur perangkat lunak yang berasal dari Belanda mulai mengembangkan bahasa pemrograman baru pada akhir tahun 1989. Dia menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana sehingga mudah dibaca. Selain itu, bahasa yang dikembangkan adalah bahasa kuat yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi.
Dari tahun ke tahun, python mengalami perkembangan. Versi awal pythin dikenal sebagai 0.9.0, yang dirillis pada februari 1991. Python awalnya hanya dirancang untuk bahasa pemrograman skrip untuk sistem operasi amoeba. Namun python mendapatkan popularitas sehingga digunakan dalam berbagai lingkungan pengembangan dikarenakan kemudahan penggunaannya dan sintaksisnya yang bersih.
Rossum kemudian memimpin pengembangan python hingga dirilisnya versi 1.0 pada Januari 1994. Pada versi ini python memperkenalkan beberapa fitur baru seperti modul, pengecualian, dan tipe data objek. Tahun 2000 python versi 2.0 dirillis dengan menambahkan beberapa fitur seperti pemrosesan unicode dan mekanisme pengumpulan sampah yang lebih baik.
Pada tahun 2008, Versi Python 3.0 dirillis. Pada versi ini terdapat pembaruan secara besar-besaran dengan menghapus beberapa fitur yang tidak efisien dan tidak konsisten dengan memperkenalkan perubahan sintaksis yang signifikan. Pada perpindahan ini membutuhkan perubahan pada kode yang ada sehingga hal ini menjadi penyebab mengapa python 2 dan 3 berjalan secara paralel untuk beberapa waktu.
Saat ini python mengalami perkembangan dan peningkatan fitur. Python menjadi popular di kalangan pengembangan perangkat lunak dan digunakan sampai saat ini untuk pengembangan web, ilmu data, AI, dan sebagainya.