Lihat ke Halaman Asli

Terakhir..

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


saat memang ku tahu bintang takkan pernah menjadi matahari


dikala itu lah baru ku sadar memang tak ada yang bisa mengganti


saat ku maklumi segenap cahaya mentari yang menerangi


dikala itu lah ku yakin bahwa memang dia yang tak pernah pergi


andai mentari kan selalu ada di kala siang ataupun malam,


mungkin ku juga kan selalu ada di dunia tanpa ada pengakhiran


andai udara pagi kan selalu berhembus walau malam mengelam


mungkin ku kan paksakan darahku kan tetap mengalir


bersama cintaku yang selalu mengalir untukmu tiada henti..


Tuhan


jika memang kami harus berpisah


biarlah hembusan pengakhiran itu yang benar benar memisahkan


jika memang semua itu kehendakMu untukku dan dia


biarkan ku lepas sejenak hembusan itu di pangkuannya..


disisinya..





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline