Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Nilai-nilai Pancasila terhadap Mahasiswa UIN Maliki Malang

Diperbarui: 7 Desember 2017   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Di Indonesia, rakyatnya bebas memilih agama yang dipercayai. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan Indonesia menjadi negara terbesar mayoritas muslim. Agama islam masuk ke Indonesia dengan cara damai bukan dengan cara kekerasan. 

Peraturan di Indonesia yaitu rakyat bebas memeluk agama apapun asalkan tidak atheis atau tidak beragama. Meskipun berbeda-beda agama, Indonesia tetap menjunjung tinggi semboyan bangsa Bhineka Tunggal Ika meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua.

  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercayai dan diyakininya.

Manusia hidup tanpa beragama bagaikan pohon tanpa buah. Hidup tidak akan bermanfaat dan hidup akan terasa hampa. Manusia di beri bekal agama supaya hidupnya teratur dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dididik untuk menjadi generasi yang Ulul Albab yaitu generasi berilmu dan berakhlak. 

Metode pembelajaran di UIN Maliki ini berbasis pesantren. Mahasiswa dibekali pembelajaran agama yang intensif. Realitanya, Mahasiswa baru diwajibkan tinggal di Ma'had selama satu tahun. Progam ini berbeda dengan Universitas lain yang ada di Indonesia. Selama satu tahun, Mahasiswa belajar banyak hal mengenai agama. 

Seperti, berbahasa arab dan bahasa inggris, Ta'lim atau mengaji beberapa kitab dan PKPBA (Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab) sebutan untuk mereka yaitu Mahasantri. Melalui pendidikan rohani, jiwa yang tertanam dalam diri menjadi bersih. Agama merupakan fondasi utama dalam kehidupan.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

  • Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira

Di Universitas ini, semua Mahasiswa sama, tidak ada yang membedakan antara suku, ras, dan budaya. Justru perbedaan itu menjadikan hidup lebih bermakna, semuanya menjadi satu. Perbedaan mampu menambah wawasan dan akulturasi budaya. Mahasiswa UIN Maliki Malang berasal dari berbagai daerah bahkan dari berbagai negara. Perpaduan antara budaya satu dengan yang lainnya tidak menjadi penghambat para Mahasiswa untuk berteman dan mencari ilmu.

  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berarti menghormati setiap hak manusia, saling menghormati dan menghargai, dan melakukan musyawarah ketika ada masalah untuk mencapai mufakat. Antar sesama manusia sudah sepatutnya kita saling menghormati dan menghargai, bersikap baik dengan siapapun tanpa membedakan status atau apapun yang menyebabkan perpecahan. 

Penerapan yang aktual adalah, antara Mahasiswa Indonesia dengan Mahasiswa luar negeri saling bertukar fikiran dalam proses pendidikan. Mahasiswa luar negeri belajar bahasa indonesia kepada Mahasiswa Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Sejatinya, Ilmu bisa diperoleh dimanapun, kapanpun, dengan siapapun dan tidak ada kata terlambat untuk mencari ilmu.

3. Sila Persatuan Indonesia

  • Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline