Dalam mindmap diatas, saya membuat beberapa point terkait cinta kasih dalam kebenaran atau bisa disebut (caritas in veritate). Cinta kasih dalam kebenaran itu harus bisa dijadikan patokan bagi kami sebagai mahasiswa UNPAR untuk berkembang, dan harus bisa menghargai teman, saling mengasihi, menghormati, dan mengajarkan kita untuk tidak cepat menilai seseorang tanpa mengetahui lebih dalam. Seperti contohnya jika terjadi fenomena 1 atau 2 orang yang hanya numpang nama dalam suatu kelompok, cara menangani itu kita bisa tanyakan terlebih dahulu apa alasan orang tersebut tidak mengikuti pekerjaan kelompoknya. Karena bisa saja ada alasan seperti misalnya, keadaan rumah tijdvak kondusif atau ada masalah dalam keluarga. Komunikasi antar anggota kelompok ini sangat penting agar anggota kelompok tidak hanya hubungan professional, tetapi bisa mengenal satu sama lain. Para anggota kelompok juga diharapkan untuk saling mengerti, bersimpati, saling membantu dan tidak menjadi egois hanya memikirkan diri sendiri atau tidak mau mengengar alasan apapun alasan yang diberikan teman yang memiliki kendala. Berbeda jika orang terse but miming harus ditegur Karena lepas dari tanggung jawabnya. Kita harus bijak, dan tegas dalam mimberi teguran, agar sebras munken tyda membuat rekan kita sakit hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H