Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Pembuatan Ecoenzyme?

Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar : CGP angkatan 10 Kab. Kebumen (Stand 1 Kihadjar Dewantara) | dokpri

Terkadang kita bingung setelah mengupas buah, kulitnya diapakan ya? Jika dibuang dengan dicampur dengan samah lain, maka akan menimbulkan sampah yang lain menjadi ikut bau. Salah satunya buah nanas, kulitnya dapat kita manfaatkan menjadi Ecoenzyme.

 Apa itu Ecoenzyme? Ecoenzyme adalah cairan hasil fermentasi dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula yang diolah secara alami. 

Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan ragi. Ecoenzyme sering kita kenal dengan ramuan 3M (3M Magic). Ecoenzyme saat ini berbeda, dilihat dari warna airnya kuning.

Hari Senin, 28 Oktober 2024 kebetulan bangsa Indonesia sedang memeringati hari Sumpah Pemuda. Hari itu bersamaan diadakan acara panen hasil belajar PGP angkatan 10 Kabupaten Kebumen. 

Kunjungan pertama menuju stand Ki Hadjar Dewantara. Stand ini cukup unik. Ketika masuk, hal yang pertama dikenalkan adalah Ecoenzyme dari kulit nanas. Kami menggali informasi ini lebih dalam.

Bahan yang diperlukan untuk membuat ecoenzyme :

- gula jawa 100 gr

- kulit buah nanas 300 gr

- air 1 liter

Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam botol, dan diamkan selama 3 (tiga bulan) dalam kondisi tertutup. Akan tetapi, setiap hari, tutup botol dibuka sebentar, untuk membuang gas dan kemudian ditutup kembali. Setelah 3(tiga) bulan, maka ecoenzyme siap digunakan untuk memupuk tanaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline