Lihat ke Halaman Asli

Shofwatun Nisa

Bermimpi dengan mata terbuka

Hamba Sahaya

Diperbarui: 24 April 2020   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar-Mu akan datang
Hirup pikuk dapur itu akan segera dimulai
Bunyi tarhim pak ali pelan-pelan terdengar
Ah senangnya aku
Setelah kuberikan secuil bingkisan
Sedikit sanjungan dan pujian
Lega rasanya
Tak banyak Kasih
Aku titipkan di sepertiga malam-Mu
Tak Kau balas tak apa
Kau acuh tak apa
Kau tak sudi tak apa
Ku hanya berlabuh pada-Mu
Hamba hina
Tak paham balas budi
Tak tau terimakasih
Hingga aku bangun dari zaman jahiliyah ini
Dan ku belajar sepekan
Dari kawan senasib seperjuangan
Yang datang dari pondok pesantren
Tak banyak Kasih
Tapi akan ku amalkan
Semoga Kau indahkan
Apa yang telah ku lakukan
Dari kotoran menuju berlian
Amiin ya rabbal a'lamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline