Lihat ke Halaman Asli

Hani

Peserta Danone Digital Academy 2021 ~ https://www.nisaahani.com/

Muhammad Jumani: Guru Pedalaman yang Konsisten Bantu Tingkatkan Literasi

Diperbarui: 30 September 2023   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: instagram muhammad_jumani

Melihat sosok Muhammad Jumani, membuat saya kagum. Karena tidak hanya mendirikan, tapi juga konsisten mengelola Taman Baca Baraoi, selain menjalankan profesinya sebagai guru di pedalaman Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu, beliau juga rutin berbagi konten di aneka platform sosial media, seperti website, tiktok, instagram, dan youtube. Sehingga, saya atau orang-orang yang belum pernah ke pedalaman Kalimantan Tengah bisa mendapat gambaran kondisi di sana, termasuk kegiatan Taman Baca Baraoi.

Meskipun konten yang ditampilkan Lulusan Jurusan Biology di Universitas Lambung Mangkurat ini cukup bagus dan update menurut saya, ternyata di sana masih terkendala keterbatasan sinyal, listrik, dan transportasi. Kalau hujan, jalannya bisa becek sekali. Apalagi jika melaksanakan program Manalih Lewu (perpustakaan keliling yang merupakan salah satu program prioritas Taman Baca Baraoi sejak tahun 2016). Sehingga, Muhammad Jumani dan tim memilih menggunakan perahu motor karena akses darat lebih sulit dan mahal.

Sumber gambar: instagram tbmbaraoi

Kisah Berdirinya Taman Baca Baraoi

Berawal dari Muhammad Jumani yang berempati dengan kehidupan masyarakat Baraoi yang sederhana, sehingga tergerak untuk melakukan sesuatu, kurang lebih selama 3 bulan, pria kelahiran Banjarmasin ini bersama beberapa relawan merealisasikan proyek Taman Baca yang dilakukan secara swadaya. Jumani menghimpun donasi buku dengan mendatangi langsung para donatur. Kurang lebih selama 1 bulan, ratusan buku dengan berbagai judul dan genre berhasil terkumpul. Dan, berdirilah Taman Baca Baraoi pada tanggal 27 Agustus 2014, terletak di Desa Tumbang Baraoi Kec. Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Indonesia. Lokasi pertamanya bertempatan di bekas bengkel motor depan lapangan Buluh Merindu (dekat komplek perkantoran Kecamatan Petak Malai). 

Sumber gambar: https://www.tumbangbaraoi.com/2015/01/sejarah-berdirinya-tbm-tumbang-baraoi.html

Apakah Mendapat Dukungan Pemerintah Setempat?

Sejauh ini alhamdulillah banyak pihak yang welcome, salah satunya Bapak Luhung (Kades Tumbang Baraoi) yang saat pertama kali didirikan Taman Baca Baraoi merekomendasikan mess desa yang kebetulan saat itu masih kosong untuk lokasi sementara. Meski akhirnya diputuskan untuk menggunakan kios bekas bengkel motor setelah melalui berbagai pertimbangan kestrategisan lokasi.

Sumber gambar:  instagram tbmbaraoi

Kegiatan di Taman Baca Baraoi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline