Lihat ke Halaman Asli

Ibu, Buku, dan Cerita

Diperbarui: 21 Juli 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi pribadi  

 

Bersyukur bisa membacanya. Dan saya ingin membaginya. Saya belum punya pengalaman mendidik anak. Namun dari buku ini, saya mendapat sedikit ilmunya sebelum praktiknya. Maka melalui buku ini, izinkan saya "sedikit sok tahu" tentang Dunia anak dan berkisah.

Masa Anak-Anak dan Ingatan Jangka Panjang 

Masa anak-anak merupakan masa tumbuh kembang yang tidak hanya bertumbuhnya fisik tetapi juga mental dan pikiran. Pendidikan pada masa anak-anak menentukan mindset anak yang dia bawa hingga dewasa nanti. 

Perlakuan serta perkataan orang dewasa yang ia tangkap akan mudah masuk kepikiran bawah sadar sang anak dan dalam pikiran bawah sadar inilah terbentuk ingatan jangka panjang. Sehingga apa yang diperoleh dan dialami saat anak-anak akan dibawanya hingga dewasa nanti. Maka dari itu, jika pendidikan anak -- anak tidak diperhatikan dengan baik, sama saja mempersiapkan boomerang bagi orang tua dan sekitarnya. 

"anak -- anak menjadi kanak -- kanak hanya untuk waktu yang singkat. Mereka akan mengenang banyak hal yang terjadi di masa kecilnya" (Halaman 60)

Bingung Harus Bagaimana 

Pendidikan "ramah" anak dewasa ini, sudah banyak didengungkan. Namun masih banyak di antara kita, orang tua dan atau calon orang tua yang bingung pendidikan anak seperti apa yang mampu memberikan bekal yang sesuai untuk anak dalam menghadapi tantangan masa depan, metode seperti apa untuk menangani anak yang susah diatur misalnya dan lain sebagainya. 

Seringkali kita mengalami kebingungan sendiri saat menghadapi anak-anak, seperti saat kita menangani anak/adik kita yang kurang sesuai perilakunya dengan cara yang santun tapi malah kuatirnya jadi terlalu manja. 

Buku yang ditulis oleh Bunda Susan, seorang  ahli Blibiotherapis ini menuntun pembacanya untuk menggunakan buku sebagai sumber untuk "men-terapi" anak dengan menggunakan teknik berkisah.

"Buku adalah guru yang paling sabar dalam memberikan pemahaman. Buku bisa dibaca secara berulang -- ulang hingga pembacanya menemukan kunci terbaik menyelesaikan masalanya" (Halaman 34) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline