Lihat ke Halaman Asli

Kecil

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Teruntukmu,

Atas segala masalah yang datang, seberapa berat hal-hal itu, sesungguhnya itu akan menegaskan banyak hal padamu, terutama tentang sebuah makna di balik aku tetap di sini. Oleh karenanya, jangan kamu merasa keadaan yang salah karena aku menyayangimu, atau aku bisa menjadi sedih dan menangisinya! Memang ada banyak yang lebih hebat daripada kamu, tapi lebih hebat bila aku tetap disini menyayangimu

Percayalah! Biarkan aku menangis untuk tersenyum! Inipun karena cinta. Aku yakin, aku tidak menjadi bodoh karena itu. Tetaplah di sini, dan jangan menghukum diriku karena kedukaanku! Aku tidak ingin bolos dari derita. Aku ingin benar-benar melewatinya dengan nilai yang memuaskan. Maka tidak akan kubiarkan siapapun mencuri kesedihanku dan menggantinya dengan kesia-siaan! Aku ingin memenangkanmu karena pernah meneteskan airmata. Seperti itu kesanggupanku. Demikian pula, aku tidak akan menyudahi cinta karena ketidakpuasaan sesaat. Aku akan menyimak hidup sampai kita benar-benar tiba di hari senang.

Memang, ada banyak yang bertahta daripada kedudukanmu ,dan lebih dari pada cantikmu,,menurutku kau yang paling layak aku tunggu. Tetapi itu semua adalah yang aku kenal sebagai aneka dari ujian. Melatih jiwaku untuk dapat mengangkat keberuntungan. cantik,mempertahankanmu adalah caraku membanggakan anugerah Tuhan. Kamu hanya begitu kecil di mata dunia, yang terlalu jelas dilihat Tuhan, walau selalu kusimpan di dalam hati.

Tertanda,

nirwan noer abdullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline