Mengubah Angka Menjadi Aksi: Mengoptimalkan Rasio Profitabilitas dan Metode EVA

Dalam dunia bisnis yang kompetitif ini, setiap angka memiliki makna yang mendalam. Namun, angka itu sendiri belum cukup. Mereka perlu diubah menjadi aksi atau tindakan nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan. Di sinilah pentingnya mengoptimalkan rasio profitabilitas dan menerapkan metode Economic Value Added (EVA). Angka-angka ini bukan sekadar bentuk statistik akan tetapi mereka adalah petunjuk penting yang dapat membawa kita dalam mengambil keputusan yang baik. Mari jelajahi bagaimana mengubah angka-angka ini menjadi aksi konkret yang akan menggerakkan bisnis menuju kesuksesan yang lebih besar.

Pemahaman tentang Rasio Profitabilitas dan Metode Economic Value Added (EVA)

 Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba yang dibandingkan dengan berbagai indikator lainnya, seperti penjualan, aset, atau modal yang diinvestasikan. Rasio profitabilitas memberikan gambaran tentang efisiensi dan kinerja keuangan perusahaan. 

Menurut Kasmir (2021) Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

Economic Value Added (EVA)

         Economic Value Added merupakan konsep yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang fokus penilaian kinerjanya dengan menciptakan nilai perusahaan. Penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan EVA menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham (Brigham & Houston, 2018).

Economic Value Added (EVA) adalah suatu konsep yang mengukur kinerja keuangan dengan cara membandingkan laba yang dihasilkan dengan biaya modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. EVA memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan menghasilkan keuntungan melebihi biaya modalnya, sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi kinerja manajerial dan stategi bsnis perusahaan.

Tujuan Rasio Profitabilitas dan Metode Economic Value Added (EVA)

  Rasio Profitabilitas

• Mengukur kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
• Membantu manajemen dalam mengambil keputusan
• Mengevaluasi efesiensi operasional perusahaan dalam mengubah input menjadi ouput yang menghasilkan keuntungan
• Membantu para investor dan kreditor dalam menginvestasikan modalnya

    Economic Value Added (EVA)

• Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja perusahaan dengan memperhitungkan biaya modal.
• Menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan memastikan bahwa laba perusahaan melebihi biaya modalnya.
• Membantu dalam menghubungkan kinerja manajemen dengan kinerja keuangan perusahaan.
• Memberikan informasi yang berguna untuk para pemangku kepentingan.

Mengoptimalkan Rasio Profitabilitas dan Metode Economic Value Added (EVA)

 Rasio Profitabilitas

Dalam mengoptimalkan rasio profitabilitas dapat diuraikan berdasarkan indikatornya, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Return On Assets (ROA)

• Meningkatkan pendapatan bersih, seperti meningkatkan penjualan, mengurangi biaya dan meningkatkan efesiensi operasional
• Mengefesiensikan penggunaan aset perusahaan, seperti mengalokasikan aset secara lebih efisien ke area yang lebih menguntungkan
• Mengurangi beban bunga, mempertimbangkan untuk mngurangi utang.

Return On Equity (ROE)

• Mempertimbangkan dengan leverage financial, yakni meminimalisir dana pinjaman atau utang untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi.
• Meningkatkan laba bersih, perusahaan harus meningkatkn margin keuntungannya, mengurangi biaya operasional atau meningkatkan efesiensi operasi.
• Manajemen mengelola modal dengan efisien, yakni memastikan bahwa modal yang disalurkan ke investasi menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi

Net Profit Margin (NPM)

• Meningkatkan margin keuntungan, yakni menaikkan harga produk atau layanan, menekan biaya produksi dan mengingkatkan efesiensi operasional
• Meninjau dan mengindentifikasi produk atau layanan perusahaan untuk menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, dengan memfokuskan upaya pemasaran dan pemngembangan pada produk atau layanan yang dijual
• Mengendalikan biaya operasional secara terus-menerus, dimana pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan daat dikurangi yanpa mengorbankan kualitas atau kinerja.

Economic Value Added (EVA)

• Memiliki pemahaman atas biaya modal, dimana biaya modal yang sesuai dengan tingkat risiko dan biaya pinjaman perusahaan.
• Meninjau investasi yang ada, dan memastikan bahwa pengembalian investasi melebihi biaya modal yang dikeluarkan.
• Mengoptimalkan penggunaan modal kerja untuk mengurangi biaya modal yang termasuk dengan persediaan, piutang, dan utang.
• Meningkatkan penggunaan modal dengan mengurangi aset yang tidak produktif.
• Menetapkan harga yang tepat untuk produk dan layanan yang akhirnya dapat meningkatkan margin keuntungan juga nilai EVA

Nah, sekarang adalah saatnya untuk mengubah angka-angka keuangan menjadi tindakan yang berarti. Dengan fokus pada meningkatkan profitabilitas dan menerapkan metode Economic Value Added (EVA), dapat membawa perusahaan memastikan bahwa tidak hanya menghasilkan laba, namun juga menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. Dengan pengoptimalan yang dapat dilakukan perusahaan dalam kinerja keuangannya, maka perusahaan akan meraih keuntungan dalam jangka panjang.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (14th ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. (2021). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.