GeNose adalah alat pendeteksi Covid-19 yang diciptakan oleh para ahli dari UGM (Universitas Gadjah Mada), yang baru-baru ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementrian Kesehatan dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Test GeNose ini dilakukan dengan cara memasukkan hembusan nafas ke dalam kantung udara dan kemudian dimasukan kedalam GeNose untuk mendeteksi adanya Covid-19 atau tidak.
GeNose diklaim dapat mendeteksi Covid-19 hanya dalam waktu 3 menit dengan akurasi 93-95 persen. Ketua Tim Pengembang GeNose dari UGM, Kuwat Triyana mengatakan "Kalau sampel napas sudah dicolokkan ke mesin GeNose, kita butuh 2 detik untuk proses baseline, lanjut 40 detik proses sensing dan 3 detik decision, sehingga totalnya 45 detik. Kalau ditambah dengan ambil napas ya kira-kira butuh 3 menit termasuk flushing untuk membersihkan ruang sensor". Kuwat juga mengatakan bahwa jika hasil GeNose positif covid-19 maka harus dikonfirmasi lagi dengan menggunakan swab PCR. Dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa metode GeNose hanya berfungsi untuk penyaringan kasus, bukan untuk mendiagnosis layaknya tes swab PCR.
Selain itu, udara dan lingkungan sekitar juga mempengaruhi cara kerja dari GeNose, sehingga petugas yang bertugas untuk melakukan scanner pada GeNose pun sebelumnya tidak boleh menggunakan farfume, handsanitizer atau alkohol dan semacamnya. Karena selain udara dan lingkungan sekitar pun itu sangat berpengaruh.
Test GeNose bisa dilakukan di stasiun, bandara, pasar, rumah sakit, perkantoran atau tempat umum lainnya. Dan di beberapa stasiun juga GeNose C19 menjadi opsi atau syarat keberangkatan. Biaya untuk melakukan test Covid-19 GeNose membutuhkan biaya sekitar Rp.15.000 hingga Rp.25.000 untuk satu kali tes.
Dengan adanya GeNose C19 tentunya akan lebih mempermudah masyarakat untuk mendeteksi Covid-19, karena GeNose dinilai cukup nyaman tidak harus mengambil sampel dari lubang hidung, tenggorokan ataupun pengambilan darah. Dan biaya yang dibutuhkan untuk sekali tes pun cukup terjangkau tidak terlalu mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H