Lihat ke Halaman Asli

Permainan Tenis Meja

Diperbarui: 18 Juni 2021   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tenis meja merupakan olahraga perorangan maupun berpasangan yang menggunakan bola kecil dan bet untuk memukul bola. Permainan ini dapat dilakukan dengan perorangan, 1 lawan 1 (single) maupun berpasangan, 2 lawan 2 (double). Permainan tenis meja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Single  : putra atau putri (tunggal)
  • Double : putra atau putri (ganda)
  • Double campuran   : ganda putra dan putri

Cara memukul bola dalam permainan tenis meja yaitu, bola harus memantul terlebih dahulu setidaknya satu kali pada bidang meja sendiri dan harus melalui net sebelum ke meja lawan. Tidak boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang sudah memantul dua kali di bidang meja sendiri. Peraturan tenis meja terbaru menurut PTMSI, baik itu untuk ganda maupun tunggal ialah sebagai berikut.

Aturan yang pertama ialah mengenai bet atau raket. Bet dalam olahraga tenis meja adalah alat pemukul yang terbuat dari campuran kayu dan serat karbon, digunakan untuk memukul bola. Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standard yaitu yang 85% terbuat dari bahan kayu, sedangkan sisanya ialah serat karbon, serat kaca dan kertas padat.

Bola adalah salah satu perlengkapan tenis meja paling dasar atau utama selain dari bet. Sesuai dengan standard, bola yang digunakan dalam permainan tenis meja yaitu berbentuk bulat dengan ukuran diameter 40 mm dan berat 2,7 gr. Warna yang dibolehkan adalah putih atau oranye, bukan warna lainnya.

Sementara itu, bahan dasar standard yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm, saat pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30 cm. Untuk warna, diwajibkan menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2 cm warna putih.

Ukuran panjang standard dari net yaitu 15,25 cm yang diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Tidak diperbolehkan untuk melebihi tinggi standard yang sudah ditetapkan. Net tenis harus dipasang dengan rapat dan menyentuh meja tanpa ada celah sedikit pun.

Aturan tentang jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut:

  • Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu oleh pencatat poin atau skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.
  • Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga.
  • Para pemain harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan mental yang fit atau sehat.
  • Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.
  • Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.
  • Para pemain diwajibkan menggunakan sepatu saat bertanding.
  • Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah disediakan oleh panitia.

Berikut adalah aturan standard dari sistem pertandingan yang telah ditetapkan:

  • Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur.
  • Sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of three di mana angka kemenangan 11 rally point ketika babak penyisihan.
  • Pada babak final, sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of five dengan angka kemenangan 11 rally poin.
  • Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi.
  • Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai pemenangnya.
  • Jika masih saja seri setelah tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian poin hingga ditentukan pemenangnya.
  • Servis dan Pengembalian Bola

Berikut adalah kriteria-kriteria yang dapat disebut sebagai pelanggaran dalam permainan tenis meja:

  • Mendorong atau menggerakkan meja saat bola sedang dimainkan (rally).
  • Pemain menangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja.
  • Bet atau tangan menyentuh meja dan net saat bola rally atau dimainkan.
  • Saat melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.
  • Saat melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yaitu berada di luar batas meja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline