lelah.. singkat dan jelas cukup untuk menjelaskan apa yang ku rasa
membongkar lapis demi lapis bagian2 yang telah lama tertinggal tersakiti dalam kesendirian
wajar jika dia menginginkan yang terbaik untuk hidupnya kelak
dan seharusnya diri ini memberikan yang terbaik untuk mereka yang terakui diri tuk diterima
wajarkah diri ini merasakan lelah untuk satu tujuan yang bersilang dengan tujuannya
letih tuk keduniawian yang sekali lagi terasa amat membelenggu
fisik diri yang yang tak terbantahkan untuk hidup dan mampu merasa
saat ini berusaha tuk menarik helai benang2 kehidupan ditempat itu
semoga nanti mampu menyambung kehidupan baru yang lebih layak
mengganti keusangan, mengisi dengan bahan2 yang terbaik..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H