Manusia sebagai Pribadi yang Berbeda

Manusia sebagai pribadi diberikan akal, pikiran, dan hati oleh sang Pencipta. Memiliki persepsi, pikiran, perasaan, pengalaman, dll. Kita ketahui bahwa setiap orang adalah berbeda dan unik. Mereka memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Sebagai contoh, diantara kita saya yakin pernah ada yang merasa,

“Kenapa saya ggak bisa seperti dia? Dia kok pinter banget, dia kok cantik banget, enak ya dia selalu diantar jemput oleh pacarnya, dan atau masih banyak lagi.”

Hal itu membuktikan bahwa Anda dan yang lainnya berbeda. Mungkin Anda merasa begitu banyak sekali kelemahan yang ada dalam diri Anda. Namun percayalah dibalik kelemahan ada kelebihan yang dapat menjadi kekuatan dalam hidup Anda. Tinggal bagaimana Anda mencari dan mengembangkan hal tersebut.

Seringkali ketika saya berdiskusi dengan sahabat, teman kelompok, organisasi, ataupun dalam kelas sekalipun, rasanya belum pernah saya menemukan jawaban yang benar-benar sama percis satu dengan yang lainnya. Walaupun intinya sama, namun selalu ada tambahan/kekurangan dari masing-masing yang lain. Hal itu membuktikan bahwa pikiran setiap orang itu berbeda-beda.

Dari hal yang lain misalnya, saya bertujuh mengikuti sebuah seminar pendidikan bersama teman. Di tempat yang sama, dengan pembicara yang sama, snack yang sama, dan makan siang yang sama, belum tentu yang kita dapatkan itu juga sama. Saya sangat menikmati acara tersebut, namun teman-teman saya yang lain ada yang iya, ada yang biasa saja dan ada juga yang tidak sama sekali. Hal itu diketahui ketika ada teman saya yang tidak ikut acara tersebut menanyakan bagaimana acaranya dan manfaat apa yang bisa didapat. Itu karena setiap orang memiliki persepsi dan pengalamannya masing-masing.

Jadi tidak salah jika Anda lulus dari sekolah atau universitas mendapatkan prestasi dan pengalaman yang berbeda dengan teman-teman Anda. Walau Anda duduk di tempat yang sama dengan guru yang juga sama, hasilnya pasti akan berbeda. Ya itulah kita sebagai pribadi yang berbeda.