Materi perbandingan mata pelajaran matematika kelas VII semester genap salah satu sub materinya membahas mengenai skala. Skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya. Biasanya, ini dapat ditemui dalam gambar peta maupun denah, sehingga bisa mewakili keadaan sesungguhnya dari suatu daerah. Apakah bisa menerapkan konsep skala selain peta atau denah? Tentu bisa. Bagaimana caranya ? Caranya yaitu pahami definisinya.
Definisi dari skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya. Karena dimanfaatkan pada peta atau denah, maka ukurannya dinamakan jarak. Dengan kata lain, skala adalah perbandingan ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya.
Selain peta, yang sering kita lihat adalah sebuah bangunan, contohnya saja museum dan mall. Ketika kita berkunjung ke museum atau mall. Di dalam gedung tersebut menyediakan miniatur yang bentuknya persis bentuk bangunan aslinya. Nah, hal itu berkaitan dengan skala juga.
Guru dapat menerapkan skala dalam pembelajaran kontekstual model discovery learning metode diskusi kelompok pada murid dengan cara memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekolah.
Guru memilih dan memoto objek dengan banyak yang disesuaikan dengan jumlah kelompok di dalam kelas yang nantinya akan diajarkan untuk dijadikan bahan murid untuk mencari skalanya. Hasil foto ojek dapat diprint kemudian di bawa ke kelas.
Pada Kegiatan awal pembelajaran, guru memberi salam dan murid menjawab salam, guru mengecek kehadiran dengan menanyakan ketidak hadiran murid dan ketua kelas lapor kehadiran, guru memberikan apersepi dengan mengaitkan materi skala pada pembelajaran ketika sekolah dasar dengan pada pembelajaran sekarang yang menekankan akan konsep skala yaitu perbandingngan ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya, guru memotivasi murid dengan menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu murid dapat menggunakan konsep skala untuk menyelesaikan masalah nyata dan murid memperhatikan penjelasan guru, guru memberikan stimulus dengan memberikan contoh penjelasan bukan sekedar peta atau denah yang berkaitan dengan skala, kembali lagi kepada definisi dari skala dan bisa dikaitkan dengan adanya miniatur bangunan dan bangunan aslinya dan kalau di sekitar sekolah kita bisa lihat setiap objek yang ada disini dapat dibuat gambarnya dengan memotonya. Pada stimulasi, murid terlibat dalam stimulasi.
Kegiatan inti pembelajaran, guru menjelaskan sistem pembelajaran : guru membawa 5 gambar benda disekitar sekolah, perwakilan kelompok maju ke depan untuk hompimpa, yang keluar duluan dapat memilih objek gambar yang akan dijadikan bahan belajar, murid secara kelompok mengukur salah satu ukuran pada gambar dan mengukur ukuran yang sama pada gambar dengan sebenarnya contoh jika murid mengukur panjang papan tulis pada foto maka murid harus mengukur panjang papan tulis pada sebenarnya, kemudian murid berdiskusi secara kelompok untuk menyelesaikan masalah nyata dalam mencari skalanya selanjutnya membuat laporan masig-masing dan kembali lagi ke kelas 10 menit sebelum jam pelajaran selesai; murid menyimak dan bertanya jika terdapat hal yang tidak dimengerti; guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding (bila diperlukan); murid mulai berdiskusi kelompok, murid mengidentifikasi masalah dengan mengukur salah satu ukuran pada gambar dan objek sebenarnya; murid mengolah data dengan menulis ukuran yang sudah didapatkan; murid mengolah data untuk mencari skala dengan perbandingan ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya; murid memverifikasi dengan mengecek kembali jawabannya; murid membuat kesimpulan; murid membuat laporan per individu dengan membuat soal cerita sekreatif mungkin, menuliskan langkah penyelesaian masalah nyata cerita tersebut kemudian menuliskan kesimpulannya. Setelah selesai, murid mengumpulkan laporannya di meja guru yang ada di kelas dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
Kegiatan akhir pembelajaran, guru bertanya terkait kesimpulan. Murid menyimpulkan materi, guru memberitahu penjelasan untuk pertemuan berikutnya, murid menyimak sambil mempersiapkan pelajaran selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H