Lihat ke Halaman Asli

Nira Alpitra

Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.

Gagal Menulis Artikel di Koran

Diperbarui: 1 Juli 2020   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam Literasi,

Hari ini harusnya saya mulai diklat menulis artikel di grup Kang encon. Saya mendapatkan informasi ini di grup diklat yang saya ikuti. Namun, karena kesibukan membuat saya lupa untuk transfer kemarin. Saya disibukkan dengan pelaporan SPJ BOS Tahap 1. 

Satu hari kemarin saja saya tidak buka Internet, kecuali hanya WA. Karena ada beberapa pesan penting yang akan digunakan untuk kepentingan BOS. Dan itupun, hanya dalam kegiatan offline. Ada juga online saya buka WA kemarin, tapi hanya untuk keperluan mengirimkan file ke teman.

Diklat ini berbayar sebanyak Rp.25.000,00. Masalahnya, bukan disaat bayarnya tapi saya lupa mentranasfernya pada rekening panitia. Harusnya, artikel saya bisa juga untuk terbit di koran. Namun, Allah berkehendak lain sehingga membuat saya lupa mentranasfer. 

Saya tahunya tadi pagi, saat saya buka WA, ternyata diklat mau mulai hari ini. Gagal sudah keinginan untuk ikut menulis di koran. 

Kadang juga kesibukan tak bisa ditunda, karena sudah tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada. 

Setelah saya konfirmasi ke Kang Encon, ternyata ada nanti grup berikutnya. Alhamdulillah. Kesibukan ini segera berlalu. Aamiin.

Kang Encon adala seorang guru yang hebat dan teah mengahsilkan banyak karya. Karya dalam menulis buku dan artikel. Saya dapat mengenal beliau di grup WA. Kami mengikuti kuliah online bersama dengan Om Jay. Dan kebetulan Kang Encon sebagai nara sumbernya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline