Lihat ke Halaman Asli

Irma Ishwariasih

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Tren Energi Terbarukan pada Abad ke-21

Diperbarui: 3 September 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Energi berdasarkan jenis sumber energinya dibagi menjadi dua yaitu, energi terbarukan dan energi tidak terbarukan. Energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari alam secara alami. Energi terbarukan memiliki sifat tidak merusak alam dan dapat diperbarui. Dengan adanya sifat dapat diperbarui, hal ini akan mengakibatkan energi tebarukan tidak akan habis jika digunakan secara terus menurus di masa depan oleh generasi-generasi selanjurnya.  Contoh dari sumber energi terbarukan yaitu, sinar matahari, angin, air, panas bumi atau geotermal, dan biomassa. Selanjutnya, energi tidak terbarukan merupakan energi yang bersumber dari sumber alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui dalam waktu lama. Berbeda dengan energi terbarukan yang tidak akan pernah habis meskipun digunakan secara terus menerus, energi tak terbarukan ini akan habis jika terus digunakan. Selain itu, energi tak tidak terbarukan dapat menyebabkan polusi dan limbah lingkungan. Contoh energi terbarukan yaitu, bahan bakar fosil yang berasal dari minyak bumi, batu bara dan gas alam. Nah, dalam artikel ini kita akan membahasan mengenai energi terbarukan. 

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai energi terbarukan, akan diberikan pengenalan mengenai satuan energi dan dimensi energi.

Satuan Energi

Satuan energi merupakan unit pengukuran yang menyatakan jumlah energi.  Satuan energi yang sangat umum digunakan dan diakui secara Sistem Satuan Internasional (SI) adalah joule  Selain itu, ada juga satuan lain yang biasanya digunakan seperti kilowatt-jam (kWh) dan kalori (cal). Perlu Anda ingat bahwa 1 joule sama dengan 0,24 kalori dan 1 kalori sama dengan 4,2 joule.

Dimensi Energi

Dimensi energi dalam hubungannya dengan energi terbarukan, berperan sama seperti dimensi energi secara umum. Hal ini dikarenakan energi, terlepas dari sumbernya (terbarukan atau tidak), memiliki dimensi yang sama dalam konsep fisika. Dimensi energi memperlihatkan bahwa hubungan antara massa, panjang, dan waktu memiliki peran untuk menggambarkan besaran fisik dari energi itu sendiri.

Dimensi energi memiliki rumus sebagai berikut (dalam ilmu fisika):

[Energi] = [M] x [L]^2 x [T]^-2

Keterangan symbol:

M = Massa (kilogram)

L = Panjang (meter)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline