Lihat ke Halaman Asli

Irma Ishwariasih

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Kelarutan Garam

Diperbarui: 3 Juli 2023   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai hidrolisis garam. Pada artikel berikut ini akan dikaji mengenai kelarutan dan hasil kali kelarutan. Senyawa ion padat ketika dilarutkan dengan air biasanya akan membentuk ion-ion. Ion-ion dari senyawa tersebut tidak secara keseluruhan akan larut dan ada yang mengendap.  Kelarutan merupakan konsentrasi larutan jenuh dalam pelarut pada suhu tertentu. Kelarutan menunjukkan kondisi bahwa zat terlarut dalam larutan sudah mencapai konsentrasi maksimum. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah suhu, pH, sifat pelarut dan keberadaan ion-ion. 

  • Faktor suhu

Ketika suhu bertambah maka pembentukan endapan akan berkurang karena sebagian besar endapan berada pada larutan

  • Faktor pH

Kelarutan garam yang mengandung anion dari asam lemah dipengaruhi oleh pH larutan karena adanya penggabungan proton dengan anion endapan

  • Faktor sifat pelarut

Garam-garam anorganik lebih mudah larut dalam air dibandingkan dalam alkohol atau asam asetat (pelarut organik). Perbedaan kelarutan zat dalam pelarut organik dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemisahan dua zat.

  • Pengaruh ion sejenis

Kelarutan endapan dalam air akan mengalami penurunan jika terdapat ion sejenis. hal ini karena adanya pengaruh pembatasan nilai konstanta Ksp. Endapan garam bertambah jika ditambahkan kation atau anion sehingga konsentrasi ion penyusun endapan akan berkurang

Pengendapan merupakan peristiwa akibat suatu zat sukar larut dalam air atau ketika larutan sudah lewat jenuh.

Contohnya reaksi pada garam AgSO4:

dok.pribadi

Pada konstanta kesetimbangan produk (ruas kanan) dituliskan di atas dan reaktan (ruas kiri) dituliskan di bawah. 

Tetapan kesetimbangannya dapat ditulis sebagai berikut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline