Lihat ke Halaman Asli

Patah Kita Bercinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

embun
samar
kemarau
angin bertiup abu-abu
: patah kita bercinta
hujan
terik
matahari merintik
: cinta patahkan kita
awan-awan
burung-burung
rerantingan
pepohonan rimbun bersyair
: patah cinta kita
panas
dedaunan
angin menggerutu
buta
: kita patahkan cinta
bulan
lembab
api
bintang-bintang berjatuhan
kalut
: cinta patah kita

Jakarta, 7 Januari 2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline