[caption caption="Presiden Bung Karno dan Che Guevara I Sumber www.kabarindiependen.com"][/caption]Bangsa Indonesia dan negara Indonesia ini adalah legacy Presiden Bung Karno. Tak terbantahkan. Pun para presiden selanjutnya pun meninggalkan jejak prestasi. Fakta-fakta menarik berikut adalah kenyataan: legacy fenomenal para presiden Republik Indonesia. Dari mulai Presiden Bung Karno sampai Presiden Jokowi telah terbangun legacy, catatan prestasi yang melekat pada mereka. Mari kita simak legacy fenomenal para presiden RI dengan dengan hati gembira ria riang senang suka-cita girang bahagia tertawa ngakak nggak berhenti-henti sambil menari menyanyi pesta-pora berjingkrak-jingkrak salto selamanya senantiasa.
Legacy Presiden Bung Karno tak pelak lagi adalah wujud Negara Republik Indonesia. Bung Karno tak hanya mendirikan NKRI, namun juga mengisinya – beserta para pendiri bangsa lain semacam Tan Malaka, Sjahrir, Hatta, dll – dengan landasan yang sangat futuristik dan maju: Pancasila dan bukan agama.
Pancasila terbukti pada saat ini mampu menjadi landasan pemersatu bangsa yang disebut Indonesia. Tanpa Pancasila Indonesia dipastikan akan menjadi seperti Arab Saudi – yang akan ambruk pada dekade depan – Pakistan, Turki yang akan poranda, atau Afghanistan.
Tonggak legacy Bung Karno dengan keteguhannya dilakukan pada tahun 1959 ketika Bung Karno mengakhiri dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 untuk membubarkan Badan Konstituante yang gagal membuat Undang-undang Dasar Baru. Presiden Bung Karno pada 1959 mengembalikan UUD’45 dan Pancasila sebagai UUD dan Dasar Negara sampai saat ini.
Legacy eyang saya Presiden Soeharto. Tak pelak eyang saya Presiden Soeharto – yang ngaku-ngaku pernah memimpin Serangan Oemoem di Jogja padahal hanya pelaksana di lapangan – meninggalkan legacy yang luar biasa: pembangunan dan gebyar kemajuan ekonomi kapitalisme dan neoliberalisme yang bertolak belakang dengan ekonomi kemandirian Bung Karno. Eyang saya Presiden Soeharto membangun Indonesia jauh dari pijakan bangsa agraris yang mengakibatkan fondasi ekonomi rapuh.
Pun legacy eyang saya Presiden Soeharto berhasil memaksa penduduk Jawa dan Bali melakukan kolonialisasi lokal di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Papua yang membuat perimbangan penduduk di Jawa dan luar pulau Jawa merata. Pun dengan adanya perimbangan penduduk Jawa di seantero Indonesia, upaya warga lokal untuk merdeka pun dihambat dengan adanya pluralisme penduduk – bukan hanya penduduk homogen yang cenderung bisa memaksa kemauan politik seperti Aceh dan Papua. Maka pendekatan meratakan dan mengisi pulau-pulau dengan penduduk beraneka bangsa dan etnis menjadi sangat penting untuk persatuan bangsa Indonesia.
Legacy lainnya eyang saya Presiden Soeharto, selain menggunduli hutan, adalah memberi kesempatan korupsi kepada para konglomerat tertentu dengan merampok bank-bank pemerintah dan swasta dengan nilai ribuan triliun, dengan cara kongkalikong antara pejabat bank dengan para konglomerat perampok; kasus BLBI. Legacy ini dicontoh oleh rezim SBY dengan Boediono-nya dengan skandal Bank Century.
Legacy Presiden BJ Habibie. Nah, Presiden BJ Habibie memiliki legacy yang tidak main-main. Presiden BJ Habibie mampu mengawal perubahan dari rezim eyang saya Presiden Soeharto yang otoriter ke Demokrasi. Pun legacy Presiden BJ Habibie ditorehkan dalam bentuk menghambat partai politik radikal kebablasan yang akan mengganti Pancasila dan akan mengubah dengan 7 kata seperti PBB.
Pun dengan kelihaian politik ala Golkar yang dimiliki oleh Presiden BJ Habibie, Amien Rais digagalkan menjadi Presiden RI langsung menggantikan eyang saya Presiden Soeharto. Skenario menjadikan Amien Rais sebagai presiden RI secara demokratis memang sengaja didengungkan pada 1998 oleh Presiden Habibie – saat berhentinya eyang saya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan – agar Amien Rais memiliki harapan. Dan benar, Golkar dan Presiden BJ Habibie berhasil membuat Amien Rais besar kepala dan di-PHP-in oleh Presiden BJ Habibie dan Akbar Tandjung – Amien Rais dikesankan akan menang pemilu 1999 dan akan menjadi Presiden RI pada 2004.
Hal PHP (pemberi harapan palsu) dari Presiden BJ Habibie yang cemerlang. Sebelumnya dugaan Presiden BJ Habibie benar bahwa orang seperti Amien Rais pasti tidak akan menjadi pemimpin yang baik. Jadi Ketua MPR saja menjungkalkan Gus Dur yang dia angkat sendiri melalui penelikungan kepada Ibu Megawati dengan Poros Tengah-nya. Poros tengah pula yang mengerek Yusril Ihza Mahendra menjadi Menteri RI sekaligus memetakan karakter Yusril yang sesungguhnya.
Legacy Presiden Gus Dur. Legacy Presiden Gus Dur akan dikenang sepanjang masa: pluralisme dan kemanusiaan di Indonesia ditegakkan. Presiden Gus Dur berani memenjarakan Om Tommy – meskipun perlawanannya, dan para koruptor, mengakibatkan Gus Dur akhirnya dijatuhkan oleh Amien Rais dan para begundal politik saat itu. Agama Konghucu dan Imlek – tambahan hari Libur Nasional nih lho – adalah legacy terbesar Presiden Gus Dur dalam rangka menghargai agama dan keyakinan dalam konteks kemanusiaan.