Lihat ke Halaman Asli

Ninoy N Karundeng

TERVERIFIKASI

Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Eksotisme Pantai Mawun, Tanjung Aan, Kuta Lombok: Destinasi Keren Selain Senggigi

Diperbarui: 29 November 2015   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pantai Mawun Lombok nan eksotis dan tenang I Dok Pribadi"][/caption]

Jika berkunjung ke Lombok. Maka destinasi pantai biasa disebut. Senggigi? Gili Meno, Gili Trawangan? Pantai Pink? Sudah biasa. Sesekali berkunjunglah ke pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun di Lombok Tengah. Dijamin eksotisme para pantai berbeda dengan nyiur melambai di Senggigi dan sekitarnya. Mari kita nikmati pantai-pantai di selatan Lombok yang sangat eksotis dan menarik dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka-cita pesta-pora riang menari menyanyi berenang berendam tertawa menikmati hidup selamanya senantiasa suka-suka.

[caption caption="Pantai Mawun berpasir putih nan bersih dan berair jernih I Dok Pribadi"]

[/caption]

Sejak dibukanya Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, pantai Kuta Lombok dan Tanjung Aan menjadi destinasi wisata pantai yang eksotis selain Senggigi. Kini perjalanan ke pantai selatan seperti Kuta Lombok menjadi semakin menarik. Di perjalanan menuju Kuta Lombok, Desa Tradisional Lombok Sade bisa dikunjungi tak lebih dari 25 menit dari BIL.

[caption caption="Pantai Mawun sangat bersih dan asri I Dok Pribadi"]

[/caption]

Pantai Mawun adalah pantai yang sangat eksotis. Pantai yang terletak di Lombok Tengah itu sangat jauh dari kebisingan Kuta Bali atau Senggigi. Berpasir putih lembut dan air laut yang begitu jernih, dengan ombak yang tidak garang sangat cocok untuk dijadikan sebagai pantai berenang bagi keluarga. Sebagian barat daya memiliki sedikit karang, namun di keseluruhan sisa pantai sepanjang lebih dari 2-3 kilometer itu hamparan pantai berpasir landai yang memanjakan pengunjung.

[caption caption="Pasir Mawun putih berair jernih I Dok Pribadi"]

[/caption]

Perjalanan selanjutnya ke arah pantai selatan menuju ke Tanjung Aan dan Kuta Lombok. Perkembangan Kuta Lombok – meskipun telah dibuka Bandara Internasional Lombok agak lambat. Penyababnya adalah tanah-tanah sudah dikuasai oleh para cukong di Jakarta. Akibatnya banyak sekali tumbuh warung-warung atau penginapan sederhana yang tidak permanen.

[caption caption="Penginapan di sekitaran Tanjung Aan nan Eksotis I Dok Pribadi"]

[/caption]

Para pengusaha ini menyewa atau meminjam tanah dari penjaga tanah. Praktis Kuta dan Tanjung Aan akan sangat sulit maju karena faktor penguasaan tanah yang sudah sedemikian menggurita oleh hanya beberapa mafia tanah. Di situ justru keindahan pantai akan terjaga.

[caption caption="Pantai Tanjung Aan, Kuta Lombok nan eksotis I Dok Pribadi"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline