Lihat ke Halaman Asli

Ninoy N Karundeng

TERVERIFIKASI

Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Rindu Ellen Maringka Hadir di Kompasiana Pasca Pakde Kartono

Diperbarui: 1 Oktober 2015   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pakde Kartono berhasil mengunci Kompasiana karena politik dan hukum. Namun, aksi bertapa menulis sang pengacara yang menglarifikasi dirinya bukan Gayus Tambunan, menimbulkan kehilangan tulisan huahahaha. Tertawa. Tersenyum dan menikmati tulisan lucu. Di masa lalu ada Ellen Maringka, penulis politik dan humaniora, yang mampu membius pembaca yang kini tiarap. Mari kita tengok harapan pasca Pakde Kartono – yang akan bangkit setelah konsolidasi kekuatan hukum-politik dan politik-hukum – dengan mengharapkan tulisan-tulisan cerdas penuh keindahan dari Ellen Maringka dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka-cita suka-suka ceria pesta-pora riang sentosa bernyanyi menari tertawa senantiasa selamanya.

Seperti tulisan Pakde Kartono, kualitas tulisan Ellen Maringka mampu menarik untuk berhore-hore ria: khas media sosial blogger yang ringan tak serius. Di tengah hore-hore ria itu ada penulis hebat perempuan cantik jelita Manado matang manggis kinyis-kinyis kesukaan sering disebut Pakde Kartono: Ellen Maringka.

Kini, tulisan Ellen Maringka jarang muncul di Kompasiana. Kualitas tulisan Ellen Maringka sangat komplet dibandingkan tulisan Pakde Kartono yang kinyis-kinyis matang manggis. Ellen Maringka seperti Pakde Kartono mewakili gambaran gebyar kehidupan: cantik,cerdas, cadas, kaya dan tulisan yang menggambarkan kesempurnaan seorang wanita matang manggis kinyis-kinyis.

Kini saatnya Ellen Maringka mengisi hari-hari lagi di Kompasiana karena timnas hore kehilangan sosok pemersatu gebyar keindahan di Kompasiana. Gebyar tulisan penggambaran kesempurnaan hidup yang ideal di dunia maya: foto diri yang gaya penuh keindahan bagai model dan bintang film.

Tidak seperti Gayus yang memasang foto bukan dirinya seperti di Bali dan Jakarta, Ellen Maringka memasang foto dirinya yang begitu gemilang: indah cerdas menggambarkan kesempurnaan diri sebagai perempuan matang manggis kinyis-kinyis ala Pakde Kartono. Blog adalah imajinasi tentang foto. Blog adalah imajinasi tentang kata-kata. Blog adalah imajinasi tentang kesempurnaan kata-kata yang dirangkai untuk membangun mimpi. Sambil blog diharapkan menjelma menjadi kenyataan: sharing dan connecting ala Kompasiana, Facebook, Twitter, dan lain-lain.

Maka Ellen Maringka dan Pakde Kartono pun menjadi gambaran tentang keindahan imajinasi manusia yang diharapkan oleh banyak orang. Maka, di tengah gonjang-ganjing Kompasiana dengan Pakde Kartono, Gayus Tambunan dan dalihan klarifikasi pengacara top di Indonesia yang bertugas di Segitiga Emas, maka sosok independen serupa Ellen Maringka menjadi diharapkan mengisi khasanah tulisan menarik menggantikan Pakde Kartono.

Ellen Maringka mampu menyedot kemenarikan sebagai gambaran kesempurnaan: mapan, cantik, kaya, indah dan gemerlap sebagai padanan perempuan seperti Pakde Kartono yang mapan, ganteng, kaya dan gemerlap dengan jam tangan dan apapun yang menggambarkan kesempurnaan hidup di dunia akhirat.

Jadi, Ellen Maringka dipastikan akan mampu menghadirkan tulisan segar sesegar dirinya seperti kehadiran Pakde Kartono dibandingkan dengan tulisan-tulisan yang nggak jelas juntrungannya seperti tulisan saya hahahaha. Jadi kehadiran Ellen Maringka sangat diharapkan agar Kompasiana kinyis-kinyis dan matang manggis.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline