Ini catatan harian di Negeri Indonesia. Catatan tentang para koruptor tentu. Selain menyoroti bungkamnya Rudi Rubiandini yang pasang badan dan tak menyentuh Jero Wacik. Kasus menarik adalah keterkaitan Sutan Bhatoegana dengan Rudi Rubiandini. Wajah lelaki ganteng yang satu ini bernama Subha - mirip nama zaman the Flinstones alias zaman batu.
Namun sesungguhnya nama kasih sayang Subha itu julukan pendek karena kegantengannya yang kesohor di seluruh negeri. Nama lengkap Subha adalah Sutan Bhatoegana. Licin bak belut politikus yang satu ini susah sekali ditangkap. Padahal semua orang bahkan sampai monyet juga tahu sepak terjang anggota parlemen dari Partai Demokrat ini disebut pasti terkait korupsi seperti yang disampaikan oleh Rudi Rubiandini. Kini setelah melalui perburuan dengan menangkap Profesor Dr. Ir. H. Rudi Rubiandini, MA., MSc sang kepala kartel korupsi di migas, maka Sutan Bhatoegana, itu dipastikan akan meringkuk di tahanan KPK dalam waktu dekat.
Handphone, komputer, laptop para pembantu dan staff dan orang yang dekat dengan Komisi Tujuh di parlemen dirampas. Tak hanya itu, rumah besar istana kediaman Sutan Bhatoegana pun didatangi dan digeledah oleh KPK. Berbagai dokumen disita. Hal ini terkait dengan gratifikasi terkait THR yang diminta oleh para anggota parlemen dari Rudi Rubiandini.
Namun, tampaknya KPK tidak hanya akan menangkap Sutan Bhatoegana, namun juga beberapa rekan lainnya. Yang lebih penting dari itu, setelah mantan pejabat kementerian ESDM ditetapkan sebagai tersangka, maka Wiryono, salah satu orang penting di kementerian ESDM pun ditetapkan sebagai tersangka. Kini KPK tengah membidik satu orang lagi bernama Jero Wacik yang sangat licin dan menjabat sebagai menteri.
Upaya menyisir sampai ke Jero Wacik mengalami kesulitan luar biasa dan sulit dibuktikan karena Rudi Rubiandini rupanya pasang badan. Namun, KPK tak kehilangan akal. Maka KPK mengembangkan penyidikan melalui lingkaran II, lingkaran I di kementerian ESDM. Itulah sebabnya setelah nanti penangkapan Sutan Bhathoegana, nanti akan diikuti oleh penangkapan berikutnya yang jabatannya lebih tiggi.. Bukti-bukti kian mengarah kepada keterlibatan atasan Rudi Rubiandini - meskipun setelah jabatan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan presiden di Indonesia - yang akan terjerat oleh kasus ini.
Sesungguhnya, Rudi Rubiandini hanya salah satu dari korban sial KPK saja. Kartel korupsi oleh para pencuri di migas sungguh sangat massif. Sejak zaman SKK Migas bernama BP Migas, lembaga itu merupakan sapi perah bagi semua yang berkuasa yang terkait partai. Jadi, upaya menangkap dan mengungkap aktor penting korupsi di Migas masih jauh. Kenapa? Rudi Ribiandini pasang badan. Kedua, korupsi di SKK Migas dan BP Migas adalah turun-temurun sejak zaman dulu sampai sekarang - setua kisah Pertamina yang juga sarang koruptor.
Salam bahagia ala saya.
