Lihat ke Halaman Asli

Ninoy N Karundeng

TERVERIFIKASI

Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Kekasihku, Innocent of Muslims, Cinta Membunuh Kebencian dan Timur Bertemu Barat

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekasihku, baru kemarin kau bertanya padaku tentang perkembangan politik akhir-akhir ini di Indonesia yang berkenaan dengan Innocent of Muslims. Kuwartakan padamu bahwa keadaan terkendali dan kami di Indonesia khususnya warga Jakarta baru saja belajar tentang perlunya hidup di Negara Pancasila tempat semua orang menghormati agama dan kepercayaan lain. Drama politik terakhir adalah naiknya sang fenomana Jokowi-Ahok, seorang Tionghoa, yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun itu bukan satu-satunya berita dariku, sayang. Sebagaimana biasa saya senang menyerukan perdamaian di mana saja. Tentu saja, aku akan sampaikan pula reaksi Muslim di Indonesia. Di sini kami belum bereaksi keras dan bodoh yang mungkin justru akan mencoreng Rasullullah Muhammad SAW yang mencintai perdamaian dan menyerukannya.

Oleh karena itu, lagi-lagi, aku serukan pada semua orang, penduduk Bumi. Bukanlah kulitmu yang membedakanmu dari orang lain yang berbeda warna kulitnya. Kulit hitam, putih, merah, kuning adalah warna-warna alam semesta. Aneka warna itu berbinar menunjukkan kecantikan dan keindahan manusia di Bumi. Bayangkan jika di dunia hanya ada satu warna, niscaya kamu tak mampu mengenali dirimu sendiri.

Apa yang sedang kalian perbincangkan tentang sisi jelek manusia, itu mungkin hanya bagian pandangan mata yang terbatas di luar diri kalian. Apa yang kalian pikirkan bahwa Barat menentang Timur dan Timur tidak cocok dengan Barat sudah bukan masalah yang relevan lagi. Kini, orang di Barat memeluk semua agama dari Timur; Yahudi, Kristen, Islam, Hindu, Buddha dan semua agama dan kepercayaan paganism. Karenanya, kalian bisa lihat di belahan Bumi barat, semua agama ini tumbuh dengan subur dan cantik. Geraja, sinagog, pura, masjid dan rumah ibadah mewarnai seluruh negeri dan langit dunia Barat.

Di sisi lain, orang di Timur jatuh cinta pada teknologi Barat dan itu telah mengubah dan memudahkan peri kehidupan sehari-hari mereka. Peradaban Barat telah menghidupkan kembali teknologi yang ditemukan oleh bangsa-bangsa Timur seperti para penemu besar di China dan Timur Tengah. Teknologi inovasi mobil, telepon, radio, komputer, internet, TV, optik, pesawat terbang di Barat menjadi bukti perpaduan penemuan spektakuler Timur yang telah dikembangkan oleh Barat. Dan, kini Timur menikmati upaya tak kenal lelah Barat.

Jadi tak mengherankan sekarang kalian bisa berdoa melalui sarana internet dan satelit. Itu adalah contoh elok perpaduan Timur dan Barat. Fakta yang menunjukkan bahwa agama, yang berasal dari Timur dipeluk baik oleh Barat maupun Timur, dan teknologi dikembangkan oleh Barat diterapkan oleh Barat dan Timur, adalah contoh hebat Timur bertemu Barat.

Kekasihku, mari berdoa bersama dengan menggunakan teknologi Barat dan gunakan teknologi sembari menghayati kepercayaan dan agama dari Timur. Lagi-lagi, ini sebagai bukti Barat bertemu Timur dan cinta membunuh kebencian yang disebabkan oleh nafsu dan kemarahan Kejahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline