Lihat ke Halaman Asli

suryaning bawono

Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Revolusi di Negeri Tiran: Ketika Rakyat Menggulingkan Kesewenang-wenangan

Diperbarui: 27 November 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Palu Keadilan , Sumber : Pojokjakarta.com

Persatuan dan keberanian untuk melawan ketidakadilan adalah cahaya yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Di sebuah negeri yang jauh, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Dia adalah seorang petani sederhana yang hidup dari hasil ladangnya. Kehidupan di negerinya tidaklah mudah. Penguasa negeri itu, Raja Dursasana, dikenal sebagai seorang yang zalim dan korup.

Setiap hari, Arif melihat ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Para pejabat kerajaan sering kali memeras rakyat kecil, mengambil hasil panen mereka dengan alasan pajak yang tak masuk akal. Korupsi merajalela, dan hanya mereka yang dekat dengan Raja yang bisa hidup dengan layak.

Suatu hari, di malam yang sepi, Arif berbicara dengan sahabatnya, Budi.

"Budi, kita tidak bisa terus hidup seperti ini. Setiap tahun, panen kita diambil habis-habisan untuk pajak, sementara kita hampir tidak punya cukup makanan untuk keluarga kita," keluh Arif.

Budi mengangguk dengan wajah serius. "Aku tahu, Arif. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Penguasa sangat kuat, dan tentaranya kejam."

"Kita harus melawan. Kita harus menunjukkan pada semua orang bahwa kita tidak takut," jawab Arif dengan semangat. "Aku punya ide. Kita kumpulkan semua petani dan bicarakan rencana kita. Kita bisa mengungkap semua kebobrokan ini."

Budi ragu-ragu sejenak, tapi akhirnya setuju. "Baiklah, Arif. Aku akan membantumu. Tapi kita harus sangat hati-hati."

Malam berikutnya, Arif dan Budi mengadakan pertemuan rahasia di hutan. Para petani berkumpul, mendengarkan rencana mereka dengan penuh perhatian. Arif berbicara dengan penuh keyakinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline