Lihat ke Halaman Asli

Aku Cinta pada Orang yang Salah dan Pada Waktu yang Salah..

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

nafas terhenti di antara lamunan kosong pikiran melayang di atas awan yang tak berdasar kaki tak lagi bisa menahan berat badan seakan tak ada tulang yang ada dalam diri mata terpejam, menangis sedih meratapi segala yang terjadi aku cinta pada orang yang salah dan pada waktu yang salah.. seakan otak ini tak dapat berfikir dengan segala yang terjadi seakan diri ini hina,rendah,dan tak punya malu bagai pelacur di pingir jalan. yang menjual diri pada rentenir hidung belang ingin aku terbang seperti kapas yang tertiup angin agar bisa melupakan kehidupan ini sejenak atau seperti ikan yang ikut arus air yang desar yang bisa merasakan kebebasan di antara penggatnya hidup. tapi aku selalu mencoba bertahan dalam hidup ini aku coba bertahan meski itu menyakitkan dan mecoba memperbaiki hidup dengan berlahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline