Lihat ke Halaman Asli

Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Ada yang sudah nonton film ini? Saya referensikan untuk yang belum sempat menonton film ini, tontonlah. Waktu menonton film ini, apa yang ada di hati saya terwakili. Bukan mau menghakimi atau memandang sebelah mata terhadap latarbelakang dari tokoh-tokoh di dalam film tersebut, tetapi pada kenyataannya memang ada yang seperti itu.

Sudah lama saya ingin mengulas latarbelakang seperti dalam tokoh-tokoh tersebut, tetapi maju mundur :)

Dalam film ini ada pelajaran moral yang nyaris merenggut harga diri manusia yang dengan sengaja menjerumuskan diri ke dalam ikatan-ikatan ghaib, seperti perasaan, karir atau jabatan dan posisi di dalam masyarakat.

Keterpurukan hati manusia yang tidak mampu lagi berpegang pada kasih sayang Tuhan yang memiliki jalan bermacam-macam untuk kita lebih mau mendekatiNya. Berpegang pada cobaan atau ujian hidup kita untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dituliskan oleh Tuhan untuk kita kerjakan. Kemampuan kita dalam menghadapi dan mempelajari proses yang berjalan dan cara kita menyikapi emosi atau amarah dalam diri kita, membuat film ini (bagi saya) sebagai sebuah self reminder untuk tetap waspada terhadap orang -orang di sekeliling kita dari berbagai latarbelakang..misalnya seperti tokoh-tokoh film tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline