Lihat ke Halaman Asli

Pantaskah Aku Mengeluh?

Diperbarui: 18 Oktober 2024   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat kaki ini melangkahkan dirinya sebagai pengemban tugas pada kewajibannya, tiba-tiba seseorang menyapaku dengan..

" Engkau, maukah engkau mendengar apa yang ada di dalam hatiku?"

"Aku? " tanyaku.

" Iya, tapi mau atau tidak aku akan tetap bercerita padamu," ujarnya lagi.

Seketika kakiku pun berhenti melangkah. Ku ajak laki-laki setengah baya itu duduk disampingku dan aku pun mulai mendengarkan apa yang sedang berkecamuk di dalam hatinya.

Pedih, 

Kesuh, menjadi latar bagi hatiku yang selalu berjalan pada kesepian

Resah, menjadi teman yang menemaniku dalam penantian

Kesal, marah, dan bahagia..apakah tidak pantas melekat padaku yang berada pada kesendirian?

Lantun melagukan nyanyian duka pada setiap gendang telingaku

Pantaskah aku mengeluh?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline