Lihat ke Halaman Asli

Setelah Pemilu

Diperbarui: 18 September 2024   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilihan Umum sudah selesai dijalankan sesuai dengan amanat Negara yang meminta penyelenggaraan Pemilihan Presiden dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Pesta Demokrasi yang menggaung di seluruh penjuru Indonesia, ibarat pesta rakyat yang disuguhkan untuk menyambut calon Pemimpin negara yang baru dan terpilih.

Sayangnya  menurut saya, Pemilihan kali ini kok sepertinya kurang sreg ya. Pasangan-pasangan yang dimunculkan kurang greget untuk berada di dunia perpolitikan. Calon terpilih Bapak Prabowo Subianto, tentunya bukan orang baru dlam kancah perpolitikan, tetapi (mohon maaf) sebelah kirinya berkesan nepotisme sekali.

Setelah dalam satu keluarga dan dalam kurun waktu yang susul menyusul, tiba-tiba menduduki posisi yang berarti di wilayah masing-masing. Laporan perkembangan dari wilayah di pimpin juga tidak terlalu signifikan perkembangannya, berbeda dengan masa ayahnya.

Semakin banyak individu-individu yang berambisi dalam menempati kursi-kursi yang mungkin menurut mereka dapat menjadi saluran dari aspirasinya. Semoga Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun. Karena Negara ini memberi amanat kepada PEmimpin Negara untuk membawa rakyatnya dalam kesejahteraan yang terlindungi oleh hukum yang harus ditegakkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline