Lihat ke Halaman Asli

nining dwi

seorang ibu yang berusaha untuk bisa bermanfaat untuk orang lain

Laporan Aksi Nyata: Peran dan Nilai Guru Penggerak

Diperbarui: 21 November 2021   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tidak terasa suda satu bulan saya menjalani program pendidikan guru penggerak. Minggu ini kami berhasil menyelesaikan modul 1.2 mengenai peran dan nilai guru penggerak. 

Peran guru pengerak tediri dari 5 hal yaitu : menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, menggerakkan komunitas praktisi, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Kelima hal tersebut berusaha saya wujudkan dalam keseharian saya di sekolah. 

Diantaranya adalah dengan menjadi bagian dari tim panitia untuk merencanakan dan melaksanakan Peniaian Akhir Semester (PAS) maupun Penilaian Akhir Tahun (PAT), juga pelaksanaan In House Training bagi teman-teman guru di sekolah saya. 

Dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut, pastinya diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang baik dari pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, saya juga berusaha untuk mewujudkan kepemimpinan murid dengan mencoba menerpakan pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Saya memberikan kesempatan kepada mereka untuk berani mengungkapkan pendapatnya, berdiskusi, dan selalu menghargai pendapat orang lain.

Adapun niai guru penggerak yang harus melekat pada seorang guru penggerak adalah: mandiri, reflektif, inovatif, kolaboratif, dan berpihak pada murid. 

Nilai mandiri berusaha saya terapkan dalam keseharian saya dengan menyelesaikan tugas yang diberikan secara tanggung jawab tanpa tergantung dengan orang lain. 

Saya juga berusaha untuk selalu meningkatkan kompetensi saya dengan mngikuti kegiatan pengembangan diri. Hal ini sangat bermanfaat bagi saya, selain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, juga merupakan bahan refleksi saya terhadap apa yang sudah saya laksanakan. R

efleksi sangat diperlukan karena melalui langkah ini,saya bisa mengetahui bagian mana yang masih kurang dan perlu ditingkatkan dari apa yang sudah saya laksankaan.

Refleksi dapat dilakukan dengan literasi maupun dengan cara berkolaborasi dengan teman sejawat atau muridkita  untuk memberikan masukan terhadap apa yang telah dilaksanakan. Dari tanggapan tersebut,saya bisa membenahi apa yang kurang dari apa yang sudah saya lakasankan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline