Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah upaya memerdekakan manusia secara utuh dan penuh. Dengan kata lain, pendidikan bertujuan untuk memberikan kecakapan kepada murid melalui pembelajaran yang menyenangkan sehingga ketika mereka berinteraksi dengan kehidupan, mereka mampu dengan aktif, kreatif, dan berbudi luhur menyelesaikan semua tantangan. Pemikiran KHD tersebut dituangkan dalam tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Upaya perwujudan Profil Pelajar Pancasila tersebut berkaitan erat dengan peran dan nilai guru penggerak. Guru sebagai role model dan tauladan bagi muridnya mampu menciptakan pembiasaan-pembiasaan baik yang akan selalu dipraktekkan oleh muridnya di dunia nyata. Pembiasaan-pembiasaan baik tersebut harus secara mandiri disadari oleh para guru sehingga ia pun bergerak dan menggerakaan lingkungan di sekitarnya untuk juga ikut melakukan kebiasaan baik tersebut.
Seorang guru juga harus mampu merefleksikan dirinya dan lingkungan sekitarnya sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilannya. Dengan proses reflektif tersebut, guru akan mampu untuk semakin meminimalisir kekurangan dari keputusan dan kegiatan yang dilaksanakan.
Dengan hasil reflektif tersebut, diharapkan guru dapat menemukan inovasi-inovasi baik untuk proses pembelajaran maupun kegiatan untuk lingkungan sekitarnya. Inovasi-inovasi tersebut diperoleh dari proses kolaborasi dengan pihak -pihak terkait. Dengan kolaborasi yang baik maka tujuan akan lebih mudah dan lebih tercapai.
Dalam proses pelaksanaan program maupun kebiasaan baik tersebut, pastinya akan banyak pihak yang terlibat, diantaranya kepala sekolah maupun teman sejawat. Untuk itu, seorang guru penggerak harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan seluruh pihak terkait serta membangun hubungan kerja yang positif baik dengan pihak di dalam maupun di luar sekolah.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik tersebut diharapkan tujuan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui merdeka belajar akan semakin mudah untuk tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H