Lihat ke Halaman Asli

Workshop Satra Bali Klasik

Diperbarui: 8 Juli 2021   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Workshop yang kedua diadakan oleh Yayasan Puri Kauhan pada 5 Juni 2021 dengan teman Pembahasan Sastra Bali Klasik. Dengan moderator Ibu Teguh Mahasari, dan ada dua pemateri yakni Drs. I Dewa Windu Sanjaya, M.Hum dengan Drs. Wayan Sutaja, M.Hum

Workshop ini disambut oleh mentri perhubungan RI yang mengatakan bahwa dunia seni merupakan dunia lain yang memiliki ruang-ruang kehidupan bangsa, kita tidak boleh patah semangat dan jenuh pada saat Pandemi ini. Karena dimana masa ini banyak masyarakat yang kawatir akan dirinya masing-masing, maka dari itu mulailah berkarya melalui berbagai seni. Supaya rasa jenuh itu seketika sirna "ujarnya".

Bapak Ari Prayana juga mengatakan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata sebagai ajang sebuah perlombaan. Namun sebagai ajang untuk memperkuat kembali kemampuan masyarakat khususnya generasi muda untuk berkarya dan bersatra di Medan seni. Workshop ini juga dijadikan sarana perkenalan dan juga memperkuat tali persaudaraan.

I Dewa Sanjaya mengatakan " tulisan merupakan warisan kebudayaan yang lebih awet ketimbang istana". Hal ini dapat kita petik sebagai bekal dimana karya tetap lestari dibandingkan dengan rumah bahkan istana, jadi sebagai generasi muda yang cerdas marilah memulai dengan berkarya dan mencintai seni.

Oleh : Galuh DR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline