Lihat ke Halaman Asli

Ninin Rahayu Sari

https://nininmenulis.com

Kenangan Menikmati Keindahan Pantai Labuan Bajo Menggunakan Phinisi

Diperbarui: 27 April 2023   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. Pribadi


Sebagai negara yang memiliki garis pantai sepanjang 81.290 kilometer, Wajar bila Indonesia memiliki pantai-pantai indah yang terbentang dari ujung Timur hingga Barat. Dengan garis pantai sepanjang itu, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang. Butuh waktu lama untuk dapat mengunjungi seluruh pantai indah yang ada di Indonesia.

Meskipun jumlah pantai yang pernah aku kunjungi masih belum seberapa dibandingkan dengan banyaknya pantai yang ada, namun semuanya memberikan kesan dan keindahannya yang masing-masing. Setiap pantai memiliki pemandangan alam berbeda dengan kekayaan ragam flora dan faunanya. Jadi bila ditanya pantai favorit yang pernah dikunjungi, aku akan menjawab semuanya favorit. Sulit memutuskan salah satu yang terbaik, karena semuanya terbaik.

Dari semua pantai di Indonesia yang pernah didatangi ada satu yang berbeda cara menikmatinya, saat itu aku berkesempatan mengelilingi pantai yang ada di perairan Nusa Tenggara Timur, mulai dari Labuan Bajo, Pulau Rinca, hingga Pulau Komodo menggunakan kapal phinisi. Jadi kalau masih ingat dengan kapal phinisi yang pernah dinaiki Presiden Joko Widodo saat berkeliling Pulau Komodo, nah jauh sebelum itu aku sudah mencobanya terlebih dahulu.

Kapal phinisi yang aku naiki yaitu Plataran Phinisi. Saat itu salah satu grup hospitality terkenal di Indonesia, Plataran memiliki empat kapal phinisi yang disesuaikan dengan kapasitas wisatawan yang ingin berlayar mengelilingi pantai di sekitar Flores dan Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur, Pulau Menjangan, hingga Selat Bali. Keempat kapal phinisi tersebut diberi nama kapal phinisi Felicia, Komodo, Ambasi, dan WaeCicu.

Foto: Dok. Pribadi


Keempat kapal phinisi tersebut terbuat dari kayu yang dikerjakan secara tradisional, masing-masing dilengkapi dengan kabin mewah dan ber-AC. Fasilitas yang tersedia di dalamnya layaknya sebuah resor peristirahatan dengan pelayanan bak bintang lima oleh para kru kapal yang telah berpengalaman.

Saat aku naik, kesemua kapal phinisi tersebut berbasis di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Jadi untuk dapat naik kapal ini, kita harus berkunjung terlebih dahulu ke pantai Labuan Bajo. Saat aku tiba, ketika air laut sedang surut, sehingga kapal tidak dapat bersandar di pinggir pantai. Untuk menuju naik ke atas kapal, aku menggunakan kapal kecil atau speedboat. Jika air laut tidak surut, kita dapat menaiki kapal phinisi langsung dari dermaga di pantai Labuan Bajo.

Foto: Dok. Pribadi


Berbicara tentang keindahan pantai-pantai yang ada di Labuan Bajo memang tidak ada habisnya. Itulah mengapa Labuan Bajo dikenal dengan julukan Kota Seribu Sunset, sehingga keindahan pantai-pantainya tidak perlu diragukan lagi. Dengan menggunakan kapal phinisi, aku dapat mengunjungi pantai-pantai eksotik yang ada di sana. Kru kapal biasanya sudah mengatur pantai mana saja yang indah dan dapat kita kunjungi dengan aman. Beberapa pantai yang dapat kita kunjungi yaitu Pink Beach, Namo Island, pantai Pulau Kenawa,

Selain menawarkan keindahan pasirnya yang berwarna pink. Warna merah muda ini berasal dari terumbu karang merah yang bercampur dengan air laut dan pasir pantai menghasilkan warna gradasi pink di sepanjang pantainya. Pink beach ini memiliki keindahan bawah laut yang juga dapat dinikmati bagi yang suka snorkeling dan diving.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline