Kalian termasuk tim berbuka dengan yang asin atau manis? Kalau aku jelas tim berbuka dengan hidangan manis. Ini dikarenakan setelah berpuasa seharian simpanan gula dalam tubuh akan terus menurun akibat padatnya aktivitas yang dijalani. Untuk itu kita membutuhkan asupan tambahan gula saat berbuka. Gula darah sendiri merupakan sumber energi utama yang apabila berada di bawah normal dapat menyebabkan lemas dan mengantuk. Untuk itu kita disarankan mengkonsumsi hidangan manis terlebih dahulu saat berbuka puasa.
Selain memiliki cita rasa yang manis, hidangan berbuka puasa haruslah memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang tinggi. Karena banyak sajian berbuka yang tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk menggantikan nutrisi dan vitamin yang hilang saat berpuasa seharian. Nah jika salah mengkonsumsi hidangan berbuka puasa, alih-alih menaikan gula darah justru menurunkan kadar gula dengan drastis. Jika sudah begitu otomatis tubuh akan mudah lemas dan mengantuk hingga tidak mampu melanjutkan ke ibadah selanjutnya yaitu shalat tarawih.
Selain alasan tersebut makanan dan minuman manis merupakan sumber kalori yang mudah diolah tubuh untuk membuat metabolisme kembali normal. Namun tentu saja tidak seluruh hidangan manis dapat disantap seluruhnya. Seimbangkan juga dengan asupan makanan dari pemanis alami seperti kurma atau buah-buahan dengan kandungan air tinggi. Bila berlebihan mengkonsumsi hidangan manis tentu dapat menyebabkan kegemukan.
Kalau ingin menikmati hidangan buka puasa yang manis namun lengkap gizi dan vitamin, bisa dicoba sajian berbuka aku yakni Es Campur. Es Campur memiliki kandungan antara 200-300 kalori, tergantung isian yang dicampurkan di dalamnya. Selain manis karena adanya sirup, Es Campur juga dilengkapi dengan buah segar seperti alpukat, nangka, dan kelapa. Jadi rasa manis yang didapat berasal dari buah-buahan segar yang ada di dalamnya.
Yuk tengok di instagram aku betapa segar dan manisnya Es Campur untuk sajian berbuka puasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H