Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Senja Berselendang Bianglala

Diperbarui: 7 Desember 2024   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Berselendang Bianglala
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

menjelang senja di hari sarat cinta
kulihat rintik masih basahi bumi pusaka
satusatu bak permata jatuh dari surga  
terkena pantul suar surya  
tanpa suara kutatap lazuardi senja
melintas sepotong selendang bidadari paripurna

di tenggara sana kulihat dari bentala
bianglala memesona setengah lingkar sempurna
dersik bayu sepoi terpa ujung kepala
sibakkan sepotong hati sibuk merana
pun genta gereja tua
menjerit panggil nurani berserah raga

senyap senja
kautahu di mana hatiku berada
dan kini senja tak lagi ceria
tanpa berita kauambil sang mahadaya cinta
terbang bersama ke lazuardi jingga
tempat yang sungguh ku tak tahu-menahu ke mana

swastamita nirmala
tak lagi kudengar sapa merdunya
semenjak berita duka bersimaharajalela
Dan buncah rindu menggebu di dada
bersama gelombang pasang purnama
datang menelan tiba-tiba

Malang, November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline