Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Belajar dari Sudut Pandang Sahabat

Diperbarui: 16 November 2024   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Belajar dari  Sudut Pandang Sahabat, si Calon Kritikus Sastra Indonesia 

 Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Memiliki komunitas menulis merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Sejak mengikuti grup Pulpen, Pecinta Cerpen Kompasiana, yang digawangi oleh Bang Horas, secara pribadi saya memperoleh tambahan wawasan tentang berbagai hal, khususnya tentang cerpen, tetek bengek dan cara penulisannya. Termasuk apresiasi dari sahabat sejawat, sahabat literasi hebat di dalamnya. 

Berikut adalah review salah seorang sahabat yang saya doakan ke depan menjadi kritikus sastra andal (amin), saya unggah seizin yang bersangkutan. Bukan untuk memegahkan diri, melainkan justru sebagai introspeksi diri.

"Oh, ke depan ... jika saya menulis lagi, setidaknya selevel dengan cerpen ini!" begitu senandika saya. 

Dua tanggapan Mas Dika tentang dua cerpen saya, saya satukan di sini. Semoga bermanfaat, khususnya bagi teman-teman penyuka cerpen. Amin. Tulisan asli Mas Dika ini sengaja tidak saya sunting, biarlah alami sebagaimana adanya. Dengan sangat berterima kasih tentunya, saya sampaikan dengan sepenuh hati teriring doa tulus kepada yang bersangkutan.    

1. Review Cerpen 

Judul Cerpen: "Setetes Embun di Pupus Daun"

Karya: Ninik Sirtufi Rahayu

Pereview Mas Dika

Jalan Memasuki Cerpen

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline