Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Dari Sudut Pandang yang Berbeda

Diperbarui: 3 November 2024   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari Sudut Pandang yang Berbeda
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Bardi, Birdi, dan Burnet adalah tiga anak burung berkelamin jantan. Ketiganya sangat piawai. Sudah mulai bisa terbang, menukik, bahkan mencari mangsa sendiri. Akan tetapi, orang tua telah mempersiapkan sarang masing-masing agar di kemudian hari masa depan ketiga jagoan sudah tertata.  Orang tua bersusah payah membuatkan sarang tidak jauh dari sarang utama tempat mereka bertiga diasuh dan dibesarkan.

Setelah dewasa, Bardi memperoleh jodoh betina cantik dari desa sebelah. Karena itu,  membangun sarang sendiri di tempat lain. Jauh lebih indah menurut pandangan burung muda seperti pasangan tersebut. Sarang buatan kedua orang tua, dibiarkan menjadi tempat tinggal ayah induk. Beda dengan Bardi, Birdi membenahi sarang  hadiah kedua orang tua. Namun, si ayah merasa design sarang itu kurang pas. Beliau  ikut-ikutan membenahi sarang Birdi yang sedang merantau jauh di desa seberang. Ketika Birdi pulang melihat-lihat sarang, ia sangat kecewa. Tidak suka design sang ayah sehingga menyimpan sesal dan kecewa di dalam hati.

Sore itu ayah bertanya kepada pasangan, mengapa Birdi tidak membalas cuitannya. Apakah baik-baik? Sangat  khawatir. Induk  yang mengetahui kekesalan dan kekecewaan Birdi, mencoba menengahi. Memediasi ketegangan.  "Biarkan dia mengurus sendiri tanggungannya! Sarang sudah dihibahkan, tak perlu merecoki keinginan hatinya! Jangan lagi membuatnya kecewa!" Sang ayah terhenyak. Apa yang dianggap baik, belum tentu menjadi baik. Justru menjadi batu sandungan bagi kedua makhluk itu.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline