Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Jembatan Sulfat

Diperbarui: 22 Oktober 2024   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jembatan Sulfat
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

sebuah jembatan sangatlah vital
manjakan masyarakat dari asal
ke arah tujuan tanpa aral
dua wilayah terhubung sudah
akses jalan begitu mudah

sungai membelah dua wilayah
jembatan pemersatu kini terjelma
dibangun dengan susah payah
meski tanah makam termakan juga
hingga sarat berita horror semata

kisah mistis marak merajalela
pengendara melihat penampakan segala
makhluk halus segala rupa
menggoda manusia sedang terlena

dalam perjalanan tanpa doa

jika kita tiada waspada
kecelakaan bisa saja menjelma
tanpa sengaja tiada diduga
konon bunyikan klakson sebagai tanda
tanda permisi pada mereka 

penghuni alam semesta
tak tampak netra biasa

Malang, 01 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline