Flash Fiction: Meski Mini Sarat Aksi
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Apa sih flash fiction itu? Jika kita mencermati definisi dari Wikipedia, flash fiction adalah karya fiksi yang sangat singkat, bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek. Jika pada cerpen jumlah kata berkisar 1000 hingga 2000 kata, flash fiction memiliki jumlah kisaran 250 hingga 1000 kata.
Sebutan flash fiction yang sering disingkat FF ini juga bermacam-macam. Ada yang menyebut fiksi kilat, cerpen mini, atau fiksi mini. Meskipun demikian, flash fiction tetap harus mengandung unsur pembangun karya sastra, di antaranya pembuka, isi, dan penutup.
Di samping itu, juga tetap memiliki unsur intrinsik utama sebuah karya sastra. Minimal dipersyaratkan mengandung empat unsur utama, yakni karakter (penokohan), setting (latar), konflik, dan resolusi (penyelesaian). Sejatinya tidak berbeda dengan cerpen pada umumnya, tetapi dipersingkat atau dipadatkan. Oleh karena itu, kreativitas penulis flash fiction sangat dibutuhkan, khususnya berkaitan dengan pemadatan cerita berdasar jumlah kata yang ditentukan.
Berikut contoh flash fiction yang pernah penulis buat
Contoh pertama
Pasien dengan Nama Sama
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Dengan berat hati ditinggalkannya panti meskipun bayangan si kecil masih menggelayuti pelupuk netranya.
"Siapa namamu, Nak?" tanyanya.
"Hayist Tetiyo Nugloho!" jawab si kecil yang cadel dengan mimik lucu.
Hatinya memberontak. "Mengapa namaku dipakainya? Bajunya pun dibuat mirip dengan baju kesukaanku ... kemeja kotak-kotak biru dan celana biru dongker! Ya, Allah ...!" keluhnya dalam hati.
Tetiba telepon berdering nyaring di meja kerjanya.