Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Senja Berselendang Bianglala

Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Berselendang Bianglala
Oleh Ninik Sirtufi Rahayu

Menjelang senja hari itu
rintik berisik masih basahi bumi
Satu satu bak permata jatuh dari surga  
terpantul surya sore senyum jelita

Tanpa suara kutatap lazuardi sandyakala
Sepotong selendang bidadari membias indah paripurna
melukisi langit tenggara tampak dari bentala
bianglala pesona  setengah lingkar sempurna
seiring dersik bayu sepoi menerpa 

anak rambut terurai jua
menggema pula genta gereja tua
menjerit memanggil nurani berserah diri

senja, saat itu kautahu di mana hati ini berada
kini tak lagi ceria  menjelma
tanpa berita kauambil paksa sang mahadaya cinta
terbang melesat ke lazuardi biru
tempat yang sungguh aku tak tahu-menahu

senja pada empat warsa sudah muspra
tak lagi kudengar bariton sapa merdunya
semenjak berita duka bersimaharajalela
kini hanya rindu menggebu membuncah di dada
bersama gelombang pasang yang datang tiba-tiba

Malang, 22-11-22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline