Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Keseruan Acara Agustusan

Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Keseruan Acara Agustusan
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Satu hal yang membuat saya kagum saat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka yang ditayangkan melalui televisi adalah betapa anggun dan keren pasukan pengibar bendera pusaka yang disebut dengan Paskibraka.
Sampai saat ini, membayangkan saja, saya masih mrinding. Bulu kuduk saya sontak berdiri. Mereka telah berlatih sekitar dua bulan untuk mampu tampil paripurna dalam pelaksanaan tugas tersebut. Remaja yang terpilih se-Indonesia itu sungguh luar biasa. Apalagi kali ini pertama tampil di IKN Ibu Kota Nusantara. Betapa bangga mereka, keluarga, bahkan masyarakat seluruh Indonesia.  
Bulan Agustus adalah bulan istimewa bagi bangsa Indonesia. Hal itu karena kemerdekaan Indonesia diraih pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai wujud syukur, tiap  bulan Agustus, seluruh rakyat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut dengan berbagai acara.

Pada saat masa pandemi lalu, kita tidak bisa merayakan keseruan perayaan tersebut demi menjaga agar masyarakat tidak terpapar virus. Syukur alhamdulilah, kini badai itu telah usai sehingga masyarakat bisa menikmati keseruan memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bagaimana keseruan perayaan hari istimewa bagi bangsa kita itu? Akan saya tuliskan hal-hal unik yang dilakukan anggota masyarakat, khususnya di tempat tinggal saya.

Setiap memasuki bulan Agustus, bahkan mulai awal Juli, warga sudah sibuk membicarakan acara dalam mengisi perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Ibu-ibu PKK ketika arisan membahas menu Lomba Memasak yang akan diadakan entah untuk para bapak atau untuk para ibu/gadis, baik tingkat RT, RW, maupun tingkat kelurahan. Adik-adik pengurus Karang Taruna membahas aneka lomba untuk anak, remaja, orang dewasa baik pria maupun wanita. Jenis lomba tergantung kreativitas masing-masing panitia lomba dan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Pada minggu terakhir sebelum puncak acara, khusus untuk tingkat RW juga diadakan bazar, lomba gerak jalan santai, bahkan dimeriahkan drum band dan pawai karnaval untuk tingkat RW, kelurahan, hingga tingkat kota. Dalam hal ini, jika yang mengadakan tingkat RW, setiap RT harus mengirimkan peserta perwakilan. Jika yang mengadakan tingkat kelurahan, tiap RW harus mengirimkan duta. Jika yang mengadakan tingkat kota, tingkatan di bawahnya, yakni tiap kecamatan harus mengirimkan delegasi. Demikian seterusnya hingga tingkat pusat. Dengan demikian, acara benar-benar meriah.

Setiap RT juga mengadakan acara secara mandiri. Sementara, pemberian hadiah setiap lomba akan dilakukan secara bersama-sama pada puncak acara yang dilaksanakan se-RW. Biasanya puncak acara berlangsung pada minggu keempat bulan Agustus. Saat itu akan digelar acara malam kesenian.

Beberapa RT dalam satu RW akan bersama-sama menggelar acara puncak sehingga ada persembahan lagu, tari, atau yang lain dari masing-masing RT. Juara umum setiap RT juga akan mendapatkan hadiah pada malam kesenian tersebut.

Pada masing-masing RT memiliki acara yang bisa diikuti oleh masyarakat sekitar. Biasanya acara dipilah-pilah antara olahraga, kesenian, atau pendidikan. Masing-masing lengkap dengan panitia. Ketua RT, perangkat RT, sekretaris, dan bendahara hanya menjadi penasihat dan pembina. Panitia ditentukan selain mereka yang termasuk ke dalam petinggi RW/RT. Dana untuk seluruh acara dipersiapkan dengan sistem tabungan. Bahkan, ada pula perusahaan yang memberikan sponsor dan berkenan membantu subsidi pendanaan kegiatan. Misalnya, jika di lingkungan sekitar terdapat pengusaha, entah apa bentuk usahanya, pasti pengusaha tersebut dengan senang hati berkenan menjadi donatur. Kepiawaian panitia dalam mencari sponsor dan donatur pun akan tampak di sini.

Seksi olahraga akan memastikan jenis lomba olahraga. Di tingkat RT dan RW kami, biasanya bulu tangkis, bola volley, pingpong, sepak bola, dan catur. Khusus untuk acara sepak bola tentu saja yang diutamakan adalah keseruan, kekompakan, dan kelucuan. Namun, ada juga olahraga serius, misalnya bulu tangkis, pingpong, dan catur atau bridge. Olahraga ini tidak mempermasalahkan kostum dan kelucuan, tetapi murni olahraga.

Sementara seksi kesenian akan menggelar lomba baca puisi dan deklamasi untuk anak usia TK dan SD, lomba pidato siswa tingkat SMP/SMA, lomba menyanyi solo atau vokal grup, dan karaoke kroncong Jawa atau dangdut lagu pilihan, untuk umum. Sedangkan tari-tarian, lawak, standing comedy tidak dilombakan, tetapi digelar sebagai acara hiburan pada puncak acara penyerahan hadiah yang dilaksanakan minggu terakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline