Masih Ada Tempat
"Lani ... apa kamu baik-baik saja?" tanya Bagus.
"Iya, Kak," jawabnya dengan lesu.
"Kok Kakak melihat kesedihan di manik netramu?" selidik Bagus lembut.
"Kaaak ...," jawab sendu Lani dengan netra berkaca-kaca.
"Ya, Dik! Ada apa? Kamu bisa mempercayai Kakak, loh!"
"Mmmmh ...."
"Yuk, kita bincang santai. Lani mau di mana? Di ruang diskusi atas, atau di mana?"
"Boleh di ruang tamu sajakah?"
"Boleh, ayo ...!" Bagus menggandeng tangan kiri Lani dengan tangan kanannya.
***