Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Malam Kelam

Diperbarui: 14 Agustus 2024   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Kelam
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

lazuardi kian menggelap
lampu aneka rupa makin gemerlap
mengerjap menghias malam gelap
dalam senyap

di sini aku sendiri mengeja kata
merenda kata demi kata
mengait-ngait agar sempurna
menjalin makna demi makna
lahirkan bayi puisi menawan sukma

pilu sendu meratap tanpa kata
menoreh persada dengan tinta atau jelaga
menyulam luka menyiram cuka
hingga satu satu gugur jua

malam kian pekat tanpa kejora sebiji
di balik ketiak mega ia bersembunyi  
bulan mati tertutup bayang mentari
aura pasi aroma sejuta  kesturi

sudahlah
sudahi saja berkeluh kesah
sambut sang bayu mendesah

Malang, November 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline